SuaraJawaTengah.id - Polisi menemukan enam titik kantor organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Klaten.
Keenam titik tersebut tersebar disejumlah wilayah di Klaten, yakni Kecamatan Karangdowo, Juwiring, Ceper, Trucuk, Klaten Utara.
Dari salah satu titik tersebut merupakan Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah, yang berada di RT 01 RW 06 Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara.
Warga di sekitar Kantor Khilafatul Muslimin Jawa Tengah mengatakan di rumah tersebut sering dipakai buat pengajian.
"Untuk pengajian biasanya. Jumlah anggotanya berapa kurang tahu, warga sini tidak ada yang tahu. Itu datang, istilahnya kulo nuwun itu tidak," ujar salah satu warga, Haryanto (56) saat ditemui, Jumat (10/6/2022).
Keberadaan rumah itu sudah cukup lama, dibangun sekitar tahun 2007 lalu. Dari awal hingga sekarang terus dipakai untuk kegiatan, warga sekitar pun tidak ada yang tanya.
"Rumah itu dibangun sekitar tahun 2007 dan sudah dibuat kegiatan. Warga sini kalau tidak ada masalah di kampung tidak ada yang tanya," ungkap dia.
Menurutnya, yang ikut pengajian itu bukan dari warga sini tapi dari berbagai daerah. Ini terlihat dari plat kendaraan yang datang dari luar kota, ada yang pakai mobil juga.
"Sekali pengajian yang datang sekitar 40 orang dan itu dari beberapa daerah. Warga sini pernah ada yang ikut tapi keluar karena mungkin tidak cocok," sambungnya.
Baca Juga: Tiga Orang Pentolan Konvoi Khilafatul Muslimin Ditangkap
Pengajiannya itu tidak setiap hari tapi satu minggu beberapa kali. Pengajiannya pun tidak hanya malam hari tapi siang juga.
"Tidak setiap hari kegiatannya. Siang juga ada, tidak hanya malam saja. Warga sini tidak ada yang curiga," ucap dia.
Komunikasi dan keseharian bagus dengan warga dan selalu ke masjid. Tidak ada yang tinggal di situ, biasanya kalau yang dari luar kota menginap satu hari setelah pulang.
"Itu bukan untuk tempat tinggal tapi hanya buat pengajian. Jadi setelah selesai pada, tapi yang datang banyak dan luar Klaten," jelas dia.
Waktu ada konvoi sekitar tiga minggu lalu yang ramai-ramai itu kumpul dan berangkatnya dari sini. Bahkan warga pun sempat ada yang bilang jika setelah itu pasti akan ramai.
"Saat konvoi kumpulan di sini, ramai banget waktu itu. Pakai yel-yel juga pas mau berangkat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Aminuddin Mahmud Dijadikan Tersangka
-
Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Aminuddin Mahmud Sebar Khilafah karena Ingin Mendirikan Negara Baru
-
Tiga Petinggi Khilafatul Muslimin di Cimahi dan Bandung Barat Ditangkap, Dituduh Sebar Berita Bohong Berpotensi Makar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara