Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 11 Juni 2022 | 15:08 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan) bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan pers usai menyaksikan laga 8 besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Bogor (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraJawaTengah.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pihaknya tidak akan mengintervensi dalam pemilihan pelatih timnas sepak bola U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia 2023.

"Silakan menentukan siapa yang akan berkonsentrasi menangani U-20," kata Zainudin Amali dikutip dari ANTARA, Sabtu (11/6/2022).

Ia menegaskan pemilihan pelatih timnas merupakan wewenang dari PSSI dan menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.

Meski demikian, ia mengingatkan tentang sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi bagi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 tersebut.

Baca Juga: Protes Chile Ditolak FIFA, Ekuador Tetap Main di Piala Dunia 2022

Lebih lanjut pria asal Gorontalo itu menegaskan bahwa Menpora merupakan penanggung jawab atas kesuksesan penyelenggaraan piala dunia yang akan diikuti tim dari 23 negara tersebut.

Sementara Ketua Umum PSSI bertanggung jawab terhadap sukses prestasi timnas Indonesia di turnamen tersebut.

"Kita mau menjadi tuan rumah yang baik bagi 23 tim yang nanti bertanding, namun kita tidak mau tim kita di babak awal sudah babak belur," katanya.

Ia menuturkan kesebelasan yang dihadapi nantinya merupakan tim-tim kuat dari Eropa maupun Amerika Latin. 

Selama ini Timnas Indonesia dalam beberapa level dikendalikan langsung oleh Shin Tae-yong. Hanya saja, PSSI berencana mengurangi beban pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Sebut Iwan Bule Dalang Kemenangan Timnas Atas Kuwait, PSSI Ramai-ramai Dihujat Netizen

Load More