SuaraJawaTengah.id - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk menuntaskan legalitas tanah dan aset masjid.
"Hal itu akan menunjang peran DMI dalam berbagai bidang di Jawa Tengah, salah satunya pemberdayaan ekonomi berbasis masjid," kata Gus Yasin Dikutip dari ANTARA di Semarang, Minggu (12/6/2022).
Oleh karena itu, DMI Jateng perlu berkoordinasi dengan masjid-masjid di kabupaten/kota untuk mendata aset yang dimulai dari tingkat kecamatan, termasuk mengurus sertifikat dan izin pendirian bangunan.
Wagub menyebut dengan adanya kelengkapan dokumen-dokumen penting tersebut, maka status tanah, bangunan, maupun aset masjid menjadi jelas secara hukum.
Baca Juga: Lobi Ganjar Sukses, Korea Selatan Bakal Ikut Garap SDM di Jateng
"Selain terkait kepengurusan dan legalitas status masjid, peran DMI yang tidak kalah penting adalah menyangkut pemberdayaan ekonomi berbasis masjid," ujarnya.
Menurut dia, berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa dikembangkan oleh DMI untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"Di masjid-masjid ada kotak mingguan yang bisa dikembangkan untuk berbagai usaha seperti kafe untuk tempat makan dan minum pengunjung, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini yang akan kita kembangkan," katanya.
Wagub menjelaskan DMI merupakan organisasi yang mempunyai kekuatan menyatukan umat sebab tidak sedikit pengurus maupun anggota DMI berasal dari berbagai kalangan dan aktif di berbagai organisasi.
Dengan demikian, dalam melaksanakan programnya, DMI dapat menggandeng lembaga atau organisasi lain dalam mewujudkan fungsi masjid, untuk meningkatkan kesejahteraan jamaah dan masyarakat di lingkungan masjid.
Baca Juga: Sambangi Pabrik Rokok di Kudus, Ganjar Pastikan Bantuan Mesin Etiket Tepat Sasaran
Wagub mencontohkan, kerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) terkait urusan wakaf masjid, serta menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat rentan seperti pelatihan memasak atau tata boga, pelatihan ekonomi kreatif, pelatihan konstruksi bangunan, pertukangan, dan sebagainya.
"Jadi bagaimana memberdayakan wakaf-wakaf yang ada di Jateng, termasuk wakaf masjid di berbagai daerah di Jateng. Banyak masjid di Jateng yang memiliki lahan luas dan peruntukannya bisa dikembangkan, bahkan MAJT sudah mempunyai wacana memiliki rumah sakit. Ini harus kita dorong," ujarnya.
Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu berharap peran DMI menjadi kekuatan untuk menyampaikan kepada masyarakat, dengan adanya kejelasan status masjid, kepengurusan yang tercatat di lembaga, serta berbagai upaya memakmurkan masjid, maka keberadaan masjid mampu mengayomi dan masyarakat menjadi nyaman.
Berita Terkait
-
Kemeriahan Festival Durian Jatinom 2025 di Klaten
-
Soroti Masalah Kesehatan Mental, Ganjar Luncurkan Program Teman Cerita
-
Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 triliun, Serap 409.338 orang Tenaga Kerja
-
Mudik Gratis 2025 ke Jateng, Ini Jadwal, Syarat, Ketentuannya
-
Cara Daftar Mudik Gratis Jawa Tengah 2025, Jangan Sampai Kehabisan Kuota!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!