SuaraJawaTengah.id - Warga Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan suara ledakan yang bersumber dari salah satu rumah milik Sajam. Begitu terjadi suara ledakan warga langsung mendatangi sumber suara.
Tak diduga, rupanya kondisi rumah milik Sajam sudah dalam kondisi hancur. Tak hanya itu, rumah milik Sobirin yang bersebelahan dengan Sajam juga hancur.
Ketua RT RT 4/1, Desa Randegan, Kebasen, Banyumas, Sutopo menjelaskan saat kejadian dirinya sedang menyapu di halaman belakang rumahnya. Kebetulan lokasi rumah terjadi ledakan berada persis di depan rumahnya.
"Saya posisi lagi nyapu di belakang. Tiba-tiba ada suara ledakan saja sekitar jam 17.00 WIB lebih. Tidak tahu lokasi ledakan di depan malah," katanya kepada wartawan saat ditemui, Selasa (14/6/2022).
Begitu mendengar suara ledakan, anaknya yang berada dekat dengan dirinya langsung menangis. Dirinya pun langsung panik begitu melihat anaknya menangis.
"Saya kan ada anak kecil takut, terus nangis dengar ledakan. Tidak tahu malah kalau ledakan dari depan rumah saya. Di depan rumah tahu-tahu sudah ramai. Kalau di sini malah tidak begitu keras," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, di rumah tersebut ada tiga warga yang tinggal. Sajam dan istrinya beserta anaknya yang bernama Bustomi.
"Yang meninggal itu anaknya, namanya Tomi," jelasnya.
Kondisi rumah yang terjadi ledakan hancur berantakan. Ada juga warga yang mengaku merasakan getaran seperti gempa saat terjadi ledakan. Hal itulah yang kemudian membuat warga penasaran dan langsung mendatangi lokasi.
Baca Juga: Kiev Diguncang Ledakan, Saksi Mata Lihat Kepulan Asap di Ibu Kota Ukraina
Sementara itu, Kepala Dusun 1 desa setempat, Umiyati (49) menjelaskan sumber ledakan diduga dari bahan petasan yang ada di rumah tersebut. Jarak rumahnya dengan lokasi kejadian kisaran 500 meter.
"Saya sedang di rumah itu kedengaran. Tapi tidak tahu sumbernya darimana. Begitu ada laporan saya langsung meluncur kesini. Terus saya ngecek lokasi masih ada kaya tungku menyala di belakang, kondisinya belakang rusak sekali," terangnya.
Umiyati meyakini sumber ledakan berasal dari bahan petasan. Meski dalam kesehariannya Tomi bukan berprofesi sebagai penjual petasan.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Gas LPG 3 Kg Meledak di Kios Pasar Padang Palembang, 2 Orang Jadi Korban, Tangan dan Wajah Terbakar
-
Maestro Lengger, Rianto: Komunitas Lengger Sudah Menyebar ke Banyak Negara, Kita Ingin Bisa Diakui UNESCO
-
Niat Hati Bekerja di Luar Negeri, Pria Asal Banyumas Malah Kena Tipu Seorang Wanita dan Gagal Berangkat
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha