SuaraJawaTengah.id - Rumah warga di kawasan Dusun Bancang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban hancur dan tidak bisa lagi ditinggali. Rumah milik seorang janda tersebut rusak parah hingga nyaris ambruk. .
Menyadur dari beritajatim.com, rumah milik Kartini (45) warta Dusun Bancang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Tuban itu kondisinya hancur karena tersambar petir.
Beruntung korban bersama dengan anak dan dengan dua cucunya berhasil keluar rumah dengan kondisi cucunya mengalami luka ringan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa hancurnya rumah milik seorang janda itu berawal saat hujan lebat mulai mengguyur wilayah tersebut pada Malam Minggu. Yang mana saat itu pemilik rumah bersama dengan anaknya dan kedua cucunya sedang tiduran di kamar.
"Kita lagi tiduran di kamar situ. Waktu itu juga hujan lebat," terang Kartini (45), pemilik rumah yang hancur disambar petir itu Minggu (26/6/2022).
Pada saat hujan lebat itu kemudian diiringi dengan datangnya petir yang menyambar kawasan tersebut.
Kemudian Kartini bersama dengan anak dan cucunya itu kaget lantaran mendengar suara petir yang sangat keras dan kemudian listrik di kawasan kampung tersebut juga mengalami mati.
"Sangat kaget mas, suaranya keras sekali, sampai di telinga itu suaranya sampek nging-nging lama," kata Nur Ika Yuliana, anak dari pemilik rumah yang saat itu kebetulan menginap di rumah ibunya itu.
Mengetahui kondisi rumah tersambar petir dan lampu juga mati membuat korban dengan anaknya serta cucunya langsung berlari keluar dari dalam rumah.
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Miley Cyrus Disambar Petir Saat Terbang ke Paraguay, Terpaksa Mendarat Darurat
Korban keluar dari rumah dengan melalui pintu belakang karena kondisi di dalam rumah saat itu masih gelap.
"Awalnya tidak melihat kalau kondisinya sampai seperti itu. Soalnya setelah lampu mati kita langsung lari keluar rumah," sambungnya.
Korban bersama dengan anaknya baru menyadari jika kondisi rumahnya rusak sangat parah setelah meminta tolong pada para tetangganya untuk melihat kondisi rumah dengan menggunakan lampu amergency.
Sejumlah warga juga kaget lantaran hampir keseluruhan atap rumah ambrol, genteng berjatuhan, tembolnya nyaris roboh dan kaca-kaca juga pecah.
"Korban sempat teriak meminta tolong dan sejumlah tetangga langsung mendekat. Ini kabelnya yang ke jaringan listrik juga sempat terbakar, untungnya kok hujan jadi apinya tidak sampai membakar rumah," jelas H Issugianto, salah satu tokoh warga setempat yang ada di lokasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025