SuaraJawaTengah.id - Kota Magelang dihebohkan dengan viralnya kasus pelecehan seksual yang ddiduga dilakukan seorang guru tidak tetap Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Magelang, RYN (35 tahun).
Guru matematika ini mengirimkan chat mesum kepada salah seorang siswinya. Chat tersebut kemudian menyebar lewat media sosial.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang meminta korban pelecehan seksual untuk berani melapor ke polisi.
"Kami harapkan setiap ada kejadian yang seperti ini (pelecehan seksual) korban berani untuk melaporkan," kata Yolanda dilansir dari ANTARA, Jumat (1/7/2022).
Ia menyampaikan hal tersebut menanggapi berita viral di media sosial terkait dengan oknum guru di salah satu sekolah di Magelang yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya.
Menurut dia, hingga sekarang belum ada yang melapor ke Polres Magelang Kota terkait dengan berita viral tersebut. Namun, pihaknya sudah mengecek keberadaannya bahwa pelecehan ada di media sosial dan secara fisik tidak terjadi.
"Kepolisian bisa menindak hal ini manakala ada laporan dari korban dan viralnya kasus ini tidak menutup kemungkinan bahwa pernah ada korban sebelumnya," paparnya.
Yolanda menyarankan kepada korban melapor agar ada efek jera terhadap para pelaku pelecehan.
"Saya sampaikan terkait dengan pelecehan seksual tentunya harus ada proteksi yang diberikan kepada korban. Selain proteksi dari petugas kepolisian, kami mengharapkan proteksi dari media sehingga media tidak mengejar-ngejar atau memublis korban," ujar dia.
Baca Juga: Lagi! Aksi Pelecehan Seksual Terjadi di Ponpes, 11 Santriwati Jadi Korban Predator Berstatus Ustaz
Hal itu, lanjut dia, akan menjadi catatan bagi korban dalam jangka panjang dan menjadi beban moral seumur hidupnya.
Berita Terkait
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
-
Ironi Pelecehan Verbal: Sinyal Krisis Etika Berkomentar di Media Sosial
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal