SuaraJawaTengah.id - Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin kini dijuluki Spiderman. Hal itu disebabkan, ia menjadi atlet yang memiliki rekor tercepat di dunia.
Kiromal Katibin merupakan atlet yang lahir di Kabupaten Batang Jawa Tengah pada 21 Agustus 2000 silam. Ia mewakili Indonesia untuk beradu cepat di kejuaraan panjat tebing di dunia.
Terbaru, Kiromal Katibin mencetak rekor baru saat berkompetisi di babak kualifikasi Men's Speed di IFSC World Cup 2022 Chamonix, Prancis.
Rekor tersebut ia raih setelah memanjat climbing wall sepanjang 15 meter dengan catatan waktu 5,00 detik, tercepat di dunia, pada 8 Juli 2022.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Indonesia, dari Rekor Dunia Tercepat hingga Sabet Semua Medali
Hingga kini, Kiromal pernah 6 kali mencetak rekor dunia, 1 kali di 2021 dan 5 kali di 2022
Pada tahun 2007, Kiromal yang saat itu berumur 7 tahun untuk pertama kalinya melihat olahraga panjat tebing di alun-alun kota Batang saat Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov).
Sejak 2009, Kiromal berlatih bersama kakaknya. Pada awalnya, motivasinya untuk menekuni panjat tebing adalah karena senang bertemu banyak teman.
Namun, sejak mengikuti kompetisi, jiwa kompetitifnya mulai muncul.
Diketuhui Kiromal Katibin merintis karirnya dengan menjuarai kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional.
Baca Juga: Indonesia Kuasai Podium Nomor Speed Putra Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul
Medali pertamanya adalah dari nomor Lead di Kejurnas Jakarta 2011. Kemudian ia juga meraih medali emas nomor Speed di Kejurnas Bangka 2016 dan emas nomor Speed di Kejurnas Padang 2017
Pada 28 Mei 2021 waktu setempat, di babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City, Kiromal berhasil mencetak rekor speed climbing tercepat di dunia dengan catatan 5,25 detik.
Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh Reza Alipour yang mencetak rekor dunia pada tahun 2017 dengan catatan 5,48 detik.
Pada babak final di kompetisi tersebut, rekan senegaranya, Veddriq Leonardo, mencetak rekor dunia baru pada hari yang sama dengan catatan 5,20 detik.
Kedua atlet Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor yang belum dapat dipecahkan para atlet speed climbing dalam 4 tahun terakhir.
Pada 6 Mei 2022, di babak kualifikasi IFSC World Cup Seoul, Kiromal kembali mencetak rekor dunia dengan catatan 5,17 detik. Ini adalah kedua kalinya ia berhasil mencetak rekor dunia.
Kurang dari 1 bulan sejak rekor di Seoul, pada 27 Mei 2022 waktu setempat, Kiromal mempertajam rekor miliknya sendiri di Salt Lake City.
Kali ini rekor ketiganya adalah 5,10 detik, yang ia catat pada babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City 2022.
Pada 30 Juni 2022, Kiromal kembali memecahkan rekor untuk keempat kalinya di babak kualifikasi IFSC World Cup Villars dengan angka 5,097 detik.
Lalu, di hari yang sama, ia kembali mempertajam rekor dunia untuk kelima kalinya dengan angka 5,04 detik.
Pada 8 Juli 2022, untuk keenam kalinya dalam 13 bulan terakhir, Kiromal kembali mencetak rekor dunia, yaitu dengan catatan waktu 5,00 detik. Rekor ini ia peroleh di babak kualifikasi IFSC World Cup Chamonix, Prancis. Setidaknya hingga saat ini, ia telah 6 kali memecahkan rekor dunia.
Berita Terkait
-
Usai Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Pemerintah RI: Cabor Panjat Tebing jadi Andalan Baru
-
Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Olimpiade Paris 2024
-
Adu Hebat Desak Made vs Rajiah Sallsabillah: Siapa Bakal Bawa Medali Emas Buat RI di Olimpiade Paris?
-
Potret Atlet Panjat Tebing Raji'ah Sallsabillah, Hijabers Tangguh yang Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
-
Asian Games 2022: Indonesia Tambah Dua Medali Perak dari Panjat Tebing
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis