Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 12 Juli 2022 | 08:40 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin beraksi dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Seoul, Jumat (6/5/2022). HO/IFSC/Dimitris Tosidis.

SuaraJawaTengah.id - Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin kini dijuluki Spiderman. Hal itu disebabkan, ia menjadi atlet yang memiliki rekor tercepat di dunia.

Kiromal Katibin merupakan atlet yang lahir di Kabupaten Batang Jawa Tengah pada 21 Agustus 2000 silam. Ia mewakili Indonesia untuk beradu cepat di kejuaraan panjat tebing di dunia.

Terbaru, Kiromal Katibin mencetak rekor baru saat berkompetisi di babak kualifikasi Men's Speed di IFSC World Cup 2022 Chamonix, Prancis.

Rekor tersebut ia raih setelah memanjat climbing wall sepanjang 15 meter dengan catatan waktu 5,00 detik, tercepat di dunia, pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Indonesia, dari Rekor Dunia Tercepat hingga Sabet Semua Medali

Detik-detik Kiromal Katibin, Spiderman Indonesia lagi-lagi berhasil memecahkan rekor dunia, kali ini dengan catatan waktu 5,00 detik, rekor yang sangat luar biasa ini ia cetak di IFSC World Cup Chamonix 2022 [Instagram/@fpti_official]

Hingga kini, Kiromal pernah 6 kali mencetak rekor dunia, 1 kali di 2021 dan 5 kali di 2022

Pada tahun 2007, Kiromal yang saat itu berumur 7 tahun untuk pertama kalinya melihat olahraga panjat tebing di alun-alun kota Batang saat Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov).

Sejak 2009, Kiromal berlatih bersama kakaknya. Pada awalnya, motivasinya untuk menekuni panjat tebing adalah karena senang bertemu banyak teman.

Namun, sejak mengikuti kompetisi, jiwa kompetitifnya mulai muncul.

Diketuhui Kiromal Katibin merintis karirnya dengan menjuarai kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional.

Baca Juga: Indonesia Kuasai Podium Nomor Speed Putra Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul

Medali pertamanya adalah dari nomor Lead di Kejurnas Jakarta 2011. Kemudian ia juga meraih medali emas nomor Speed di Kejurnas Bangka 2016 dan emas nomor Speed di Kejurnas Padang 2017

Pada 28 Mei 2021 waktu setempat, di babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City, Kiromal berhasil mencetak rekor speed climbing tercepat di dunia dengan catatan 5,25 detik.

Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh Reza Alipour yang mencetak rekor dunia pada tahun 2017 dengan catatan 5,48 detik.

Pada babak final di kompetisi tersebut, rekan senegaranya, Veddriq Leonardo, mencetak rekor dunia baru pada hari yang sama dengan catatan 5,20 detik.

Kedua atlet Indonesia tersebut berhasil memecahkan rekor yang belum dapat dipecahkan para atlet speed climbing dalam 4 tahun terakhir.

Pada 6 Mei 2022, di babak kualifikasi IFSC World Cup Seoul, Kiromal kembali mencetak rekor dunia dengan catatan 5,17 detik. Ini adalah kedua kalinya ia berhasil mencetak rekor dunia.

Kurang dari 1 bulan sejak rekor di Seoul, pada 27 Mei 2022 waktu setempat, Kiromal mempertajam rekor miliknya sendiri di Salt Lake City.

Kali ini rekor ketiganya adalah 5,10 detik, yang ia catat pada babak kualifikasi IFSC World Cup Salt Lake City 2022.

Pada 30 Juni 2022, Kiromal kembali memecahkan rekor untuk keempat kalinya di babak kualifikasi IFSC World Cup Villars dengan angka 5,097 detik.

Lalu, di hari yang sama, ia kembali mempertajam rekor dunia untuk kelima kalinya dengan angka 5,04 detik.

Pada 8 Juli 2022, untuk keenam kalinya dalam 13 bulan terakhir, Kiromal kembali mencetak rekor dunia, yaitu dengan catatan waktu 5,00 detik. Rekor ini ia peroleh di babak kualifikasi IFSC World Cup Chamonix, Prancis. Setidaknya hingga saat ini, ia telah 6 kali memecahkan rekor dunia.

Load More