SuaraJawaTengah.id - Anak-anak di Indonesia terus menjadi korban kekerasan seksual di tempat pendidikan berbasis agama.
Terbaru, kasus terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Hari ini, polisi menangkap tersangkanya, seorang guru mengaji berinisial RD di Kecamatan Sooko.
Korban pencabulan yang dilakukan guru mengaji berusia 40 tahun yang sudah teridentifikasi sebanyak tiga santri lelaki.
Data polisi menyebutkan korban berusia 12 yang masih duduk di kelas 6 SD dicabuli lima kali, korban berusia 13 tahun yang masih kelas 6 SD dicabuli 10 kali, korban berusia 14 tahun yang seorang pelajar kelas 2 MTs, dia dicabuli bulan Januari 2022 sebanyak 10 kali.
Bagaimana pelaku menjalankan aksi?
RD seorang guru mengaji yang tentunya disegani oleh para santri. Para santri akan menaati apa saja yang diminta RD.
Dalam menjalankan kejahatan, RD menggunakan pengaruhnya sebagai pendidik.
Dia menyuruh para korban untuk memijitnya, lalu meminta mereka menonton film porno, kemudian melakukan kekerasan seksual di taman pendidikan Alquran.
Bagaimana kasus terungkap?
Baca Juga: Tragis! Pemuda Mojokerto Kecelakaan Sampai Terlempar Lalu Disikat Fortuner di Jalanan
Kasus terungkap setelah terjadi perubahan sikap pada diri korban di rumah. Akibat kekerasan seksual yang dilakukan RD, mereka menjadi trauma dan takut datang lagi ke tempat mengaji. Sehari-hari, mereka menjadi anak pemurung.
Orangtua yang menangkap kejanggalan itu lantas mendesak anak-anak mereka untuk bercerita.
Belakangan, korban mengaku telah dicabuli gurunya dan orangtua kemudian melaporkan ke polisi pada bulan Mei 2022.
Memiliki kelainan
Kejiwaan RD telah diperiksa dan hasilnya menunjukkan “ada sedikit seperti kelainan asusila yang merupakan hobby atau life style yang bersangkutan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mojokerto AKP Gondam dalam laporan Beritajatim.
Pengalaman trauma akibat kekerasan pada masa kanak-kanak ikut mempengaruhi kejiwaan RD>
Berita Terkait
-
Ironi Caleg Gagal Tuntut Guru Ngaji: Saat Disiplin Berujung Denda Puluhan Juta dan Hujatan Viral
-
HUT ke-732, Bupati Mojokerto Paparkan Prestasi dan Inovasi
-
Berkas Lengkap, Guru Ngaji ASN Cabuli Murid SD di Lombok Timur Diserahkan ke Kejaksaan
-
Guru Ngaji Issa Gak Kaleng-Kaleng, Nikita Willy Dipuji: Definisi Memanfaatkan Kekayaan di Jalan yang Benar
-
Belajar Ngaji di Umur 40-an, Bacaan Prabowo di 2 Surat Al Quran Ini Tuai Pujian: Ya Bolehlah...
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRIsat Jadi Pilar Transformasi Digital BRI dan Penguatan Ekosistem Keuangan Nasional
-
Terbanyak di Indonesia, Gubernur Ahmad Luthfi Serahkan SK Kepada 13 Ribu Orang PPPK Paruh Waktu
-
Anti Boncos! Ini Dia Deretan Mobil Bekas Rp100 Jutaan yang Minim Penyakit
-
BMKG: Semarang Bakal Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, Waspada Cuaca di Kota Lain!
-
7 Keutamaan Membaca Surat Yasin yang Menggetarkan Hati, Lengkap dengan Terjemahannya