SuaraJawaTengah.id - Perencana Keuangan Bareyn Mochaddin membagikan sejumlah kiat atau cara untuk mengelola keuangan bagi keluarga yang memiliki penghasilan tetap dengan menerapkan prinsip yang disingkat "siap kaya".
"Mengelola keuangan itu sebetulnya mudah, tidak usah dibikin kelola keuangan itu sulit," kata Bareyn dikutip dari ANTARA pada Minggu (24/7/2022).
Ia menjelaskan bahwa setiap huruf dalam istilah "siap kaya" memiliki arti masing-masing yang menggambarkan langkah seperti apa yang perlu dilakukan oleh pasangan di dalam sebuah keluarga.
Huruf "s" pertama artinya susun rencana belanja bulanan dengan membuat rencana besar dan rencana kecil. Bareyn menyarankan rencana tersebut sebaiknya dituliskan terlebih dahulu sehingga lebih mudah untuk ditelusuri.
Bareyn mengatakan rencana besar harus dibuat setiap bulan. Pasangan dapat menerapkan rumus mudah untuk menyusun rencana dari penghasilan bulanan, yaitu dengan formula "10-20-30-40".
"Artinya 10 persen dari penghasilan bisa disisihkan untuk sesuatu yang bersifat sosial, 20 persen untuk sesuatu yang bersifat finansial, 30 persen untuk membayar utang, dan 40 persen untuk memenuhi kebutuhan harian," terangnya.
Bareyn memberi contoh bagi keluarga dengan penghasilan Rp5 juta per bulan, berarti 10 persen atau Rp500.000 dialokasikan untuk zakat atau sedekah, 20 persen atau Rp1.000.000 untuk investasi dan dana darurat/asuransi, 30 persen atau Rp1.500.000 untuk cicilan motor dan rumah, serta 40 persen atau sisanya untuk kebutuhan harian selama sebulan.
Sebagian keluarga atau orang-orang mungkin sudah pernah melakukan perencanaan keuangan yang matang, namun kerap menemui kegagalan setelah dijalankan. Bareyn berpendapat hal tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk berbelanja di marketplace tanpa berpikir panjang serta tidak memiliki rencana kecil.
"Rencana kecil adalah rencana belanja. Ketika pergi ke supermarket, bawalah catatan belanja serta pastikan sesuai dengan kebutuhan keluarga, budget, dan memenuhi asupan pangan berkualitas bagi keluarga," katanya.
Baca Juga: Kesalahan Dalam Pengaturan Keuangan
Huruf "i" selanjutnya berarti "identifikasi". Bareyn menyarankan agar pasangan mengidentifikasi mana kebutuhan dan keinginan dari rencana serta saat belanja. Kemudian huruf "a" berikutnya diartikan sebagai "angsuran jangan ditunda bayarnya".
Yang tak kalah penting setelah menyusun rencana keuangan, Bareyn menganjurkan agar pasangan melakukan evaluasi setiap bulan. Hal itu diwakilkan oleh tips selanjutnya yaitu huruf "p" yang berarti "perhatikan pengeluaran harian, apakah sudah sesuai dengan rencana".
"Rencana yang sudah dibuat coba dilihat lagi di pertengahan bulan dan akhir bulan. Harus buat catatan keuangannya, apakah pengeluaran-pengeluaran yang direncanakan ini sesuai, apakah ada pengeluaran yang belum dilakukan, dan seterusnya," kata Bareyn.
Kiat berikutnya, yaitu huruf "k" yang memiliki arti "komunikasikan pengelolaan keuangan bersama pasangan". Untuk mencapai tujuan keuangan, menurut Bareyn, langkah komunikasi dengan pasangan tidak bisa dilewatkan sebab dukungan masing-masing pihak menentukan berhasil atau tidaknya pengelolaan keuangan.
Asuransi dan dana darurat itu penting, pastikan cukup sesuai kebutuhan. Kiat ini merepresentasikan huruf “a” yang lain pada prinsip kelola keuangan.
Prinsip selanjutnya, huruf "y" berarti yakin berapapun uang atau penghasilan yang dimiliki akan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Terakhir, huruf "a", apabila memiliki sisa dari penghasilan bulanan, Bareyn menyarankan agar uang tersebut diinvestasikan dalam berbagai bentuk dan bukan langsung dibelanjakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial