SuaraJawaTengah.id - Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) meminta aparat untuk memperketat dan menertibkan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi wabah PMK pada hewan ternak.
"Kami mohon kepada Satgas pengendalian PMK di daerah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk selalu memperketat pengawasan dan penertiban pihak-pihak yang mengambil keuntungan pribadi dari situasi wabah PMK ini," ujar Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Wiku Adisasmito dikutip dari ANTARA, Rabu (27/7/2022).
Wiku mengimbau kepada Satgas PMK dan petugas terkait dilakukan untuk menerapkan tindak pengamanan biosekuriti yang ketat, juga saat bertugas di area peternakan.
Selain itu Wiku mengingatkan jangan sampai ada pihak-pihak yang sengaja mengambil keuntungan pribadi dengan memanfaatkan ketidaktahuan para peternak, dan menakut-nakuti peternak, kemudian membeli ternaknya dengan harga murah.
Juga di saat yang bersamaan pula, waspada pada pihak-pihak tersebut tanpa menerapkan tindak pengamanan biosekuriti yang baik seperti keluar masuk dari dan ke dalam kandang tanpa melihat kondisi yang ada di dalam kandang.
Pihak-pihak tersebut, menurut Wiku berisiko dapat membawa virus ke hewan ternak terpapar PMK kepada hewan ternak yang sehat.
Wiku mengatakan penerapan biosekuriti ketat dan tepat merupakan upaya memutus penyebaran virus di Indonesia. Selain itu, disinfeksi atau dekontaminasi area dan alat-alat di peternakan perlu dilakukan secara berkala.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan