SuaraJawaTengah.id - Menelan benda asing tanpa disengaja menjadi kasus paling banyak yang berkontribusi sebesar 80 persen dalam masalah kegawatdaruratan pada anak-anak.
Benda asing atau dalam istilah medisnya Corpus Alienum yang paling sering tertelan oleh anak-anak adalah koin, mainan, magnet, dan baterai. Sedangkan pada orang dewasa, benda asing yang tertelan biasanya terjadi pada saat makan, seperti tulang dan gumpalan daging.
Menurut studi, 80-90 persen benda asing yang tertelan akan keluar dengan sendirinya melalui saluran cerna dan sedikit kasus yang butuh tindakan operasi.
Namun, beberapa benda asing menjadi berbahaya apabila menyumbat saluran yang lebih kecil, seperti saluran kerongkongan, apalagi pada anak-anak. Atau bila bendanya tajam bisa menyebabkan luka dan perdarahan. Sehingga, penting untuk orang tua ketahui kapan harus segera mencari pertolongan medis.
Baca Juga: Penuh Doa, Ini Makna Nama Anak Ria Ricis Dan Teuku Ryan "Cut Raiva Aramoana"
Endoskopi, prosedur medis yang dilakukan dengan memasukkan alat berbentuk selang yang dilengkapi dengan kamera dan senter pada bagian ujungnya, untuk melihat organ bagian dalam bisa dilakukan untuk membantu menangani kasus anak yang tak sengaja menelan benda asing.
"Tindakan endoskopi sendiri sebetulnya cepat untuk dilakukan, namun pasien dalam hal ini anak-anak atau balita harus kita persiapkan supaya tidak menjadi traumatis dan sekaligus memudahkan dokter dalam melakukan prosedurnya," kata Dr. Nuraini Irma Susanti, Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan Hati dan Saluran Cerna (Gastroenterohepatologi) Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Dr. Amalia Evianti Sp.Rad(K), Konsultan Radiologi Anak mengatakan bahwa pasien anak memerlukan perlakuan khusus supaya mereka bisa tenang dan rileks sebelum pemeriksaan supaya kita mendapatkan gambar yang bagus. Jadi penegakan diagnosisnya bisa optimal.
"Tindakan pembedahan baru dipertimbangkan jika benda asing yang tertelan berpotensi menyebabkan sumbatan di saluran cerna," kata Dr. Sastiono, Sp.B SubspPed(k), Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Anak Mayapada Hospital Kuningan.
Jika dipertimbangkan masih bisa keluar melalui BAB, maka bisa dilakukan pemantauan melalui foto rontgen untuk mengetahui letak benda asing tersebut sudah sampai dimana.
Baca Juga: Pria 71 Tahun di Deli Serdang Cabuli Anak Kecil Lalu Beri Uang Rp 2 Ribu
Berikut hal-hal yang harus dilakukan saat anak menelan benda asing:
Berita Terkait
-
Baim Wong ke Malaysia, Beredar Video Paula Verhoeven Diduga Jemput Paksa Anak-Anak
-
7 Sumber Penghasilan Roro Fitria, Gelontorkan Rp100 Juta per Bulan untuk Anak
-
Mengintip Kekayaan Roro Fitria, Sebut Kebutuhan Sang Anak Capai Rp100 Juta Per Bulan
-
Sebut Ridwan Kamil Ogah Biayai Perawatan, Lisa Mariana Dihujat: Gundik Buldozer Gak Tahu Malu
-
Geger! Ibu Asuh di AS Diduga Jual Anak demi Seekor Monyet Eksotis
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng