Budi Arista Romadhoni
Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:30 WIB
Jembatan Kali Garang, Selasa (16/08/22). Jembatan tersebut pernah dirusak oleh penjuang Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1947. [Suara.com/Aninda Putri Kartika]

Menurutnya, jika tentara Belanda dapat melintas di dua lokasi itu Presiden Soekarno yang dipindahkan ke Yogyakarta akan terancam, begitu pula dengan kemerdekaan Indonesia.

"Hampir satu tahun lebih peperangan berlangsung, dua lokasi tersebut juga jadi tempat yang strategis untuk menahan pasukan Belanda," terang Nursahit.

Nursahit menambahkan, aksi mengahadang militer Belanda selesai pada November 1949.

"Setelah digelar Konferensi Meja Bundar November 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia. Pertempuran pun diakhiri. Jembatan dan akses jalan pun dibangun dan dikembalikan seperti semula," imbuh Nursahit yang secara resmi masuk TNI pada 1950 an itu.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More