SuaraJawaTengah.id - Hari ini Indonesia sudah merdeka dan memasuki usia ke-77 tahun. Namun para siswa SD N 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas belum merasakan kemerdekaan sepenuhnya.
Karena sudah tiga tahun ini, dua ruang kelas bangunan gedung tersebut rusak dan hampir ambruk.
Dimintai tanggapan rusaknya bangunan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Irawati justru menghindar dan berlari menjauhi wartawan.
Peristiwa ini terjadi seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Banyumas, Selasa (16/8/2022) sore.
"Wawancara apa? Enggak, enggak kalau itu (bangunan SD rusak)," jawabnya singkat sambil berlari meninggalkan wartawan yang sudah menunggu selesai rapat paripurna.
Sebelumnya, Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein menyatakan sudah memerintahkan anak buahnya mengecek kondisi bangunan.
Namun Irawati justru menolak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi perkembangan apakah sudah benar-benar diperiksa atau belum.
"Ya itu, pakai omongannya Pak Bupati saja," jelasnya singkat.
Sedangkan Husein menjelaskan, apabila hasil pengecekan kondisi tersebut masuk kategori darurat, maka bisa diperbaiki menggunakan dana belanja tak terduga. Sebaliknya, apabila tidak masuk kategori darurat, maka perbaikan menunggu alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI Ke-77: Masih Ada Siswa Berjuang Mati-matian Demi Sekolah
"Kalau kondisi darurat maka sudah ada dananya. Kalau tidak darurat ya di APBD," terangnya.
Sementara itu, anggota komite SD N 2 Ciarus, Kaswan Kuswanto mengaku khawatir dengan kondisi bangunan dua ruang kelas yang amblas dan hampir roboh. Pasalnya tidak menutup kemungkinan anak-anak ada yang bermain di sekitar lokasi saat jam istirahat.
"Saya sebagai komite itu sudah 27 tahun. Kami selaku komite sudah berupaya mengajukan perbaikan dua ruang kelas yang rusak. Ruangan sudah seperti itu, kalau terjadi apa-apa barangkali mungkin ada anak yang bermain di sekitar itu kejatuhan genteng atau apapun yang bisa mencelakakan, lah terus siapa yang bertanggung jawab? Oleh sebab itu kami memohon pihak terkait memperbaiki ruangan secepatnya," tegas Husein.
Diberitakan sebelumnya, murid SD N 2 Ciarus, Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas terpaksa harus belajar di luar ruangan karena kondisi bangunan yang sudah hampir roboh. Kondisi tersebut menurut kepala sekolah setempat sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Hal tersebut diakui Kepala Sekolah SD N 2 Ciarus, Kusdiyanto saat ditemui, Senin (15/8/2022). Menurutnya saat dirinya pindah ke SD setempat pada akhir tahun 2021, kondisinya sudah rusak karena ambles.
"Kami datang ke SD N 2 Ciarus itu akhir Desember tahun 2021. Ketika kami datang disini sudah dapat informasi ruang kelas yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Dua ruangan ini," katanya kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Bisa Jadi Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Bakal Tarik Retribusi Kantin Sekolah
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Tak Sekadar Akademik, Pengembangan Karakter dan Spiritual Jadi Pertimbangan Orangtua Pilih Sekolah Anak
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate