
SuaraJawaTengah.id - Puluhan penonton Dieng Culture Festival (DCF) 2022 pingsan. Diduga akibat kedinginan atau hipotermia hingga saling berdesakan.
Sejumlah penonton diketahui tidak sadarkan diri ketika menonton salah satu rangkaian DCF yaitu Jazz Atas Awan. Jazz yang dimulai sejak sore hingga dini hari diserbu penonton, Jumat (2/9/2022).
Dari pantauan Suarajawatengah.id, area gelaran DCF sudah dipadati penonton baik yang memiliki tiket maupun tidak. Untuk bisa masuk ke area panggung, penonton harus saling berdesakan.
Sesekali tampak terjatuh, terperosok, dan sempat aksi saling dorong. Selain itu, suhu dataran tinggi Dieng sedang dingin.
Hingga hari semakin larut, penonton mulai berjatuhan tak sadarkan diri. Puluhan ambulance yang sudah disiapkan dan tim medis tampak berlarian melakukan evakuasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo membenarkan informasi tersebut. Penonton yang berjumlah puluhan orang pingsan dikarenakan kedinginan dan jatuh terperosok karena berdesakan.
Pihaknya bersama tim rescue bekerja keras melakukan evakuasi semalam. Pasalnya, ribuan orang memadati lokasi sehingga proses evakuasi sulit.
"Sulit, karena kondisinya banyak yang menonton dan ribuan orang, dan penataan jalur yang sulit, jadi tim gabungan relawan yang mengevakuasi harus bekerja keras ketika mengevakuasi korban," jelasnya kepada Suarajawatengah.id, Sabtu (3/9/2022).
Sulitnya akses, menjadi kendala evakuasi sementara korban berjatuhan hingga dini hari.
Baca Juga: Mulai Hari ini, Simak Rundown Dieng Culture Festival 2022
"Itu sampai Denny Caknan perform masih ada korban yang berjatuhan," ungkapnya.
Ia menyebut, pemicu banyaknya korban yang berjatuhan adalah faktor kesehatan, suhu dan kurangnya persiapan.
"Itu banyak yang nggak tahu dan kurang perhitungan kondisi di sini seperti apa," ujar dia.
Hal itu juga tampak dari pakaian penonton yang dikenakan saat dievakuasi. Kebanyakan, penonton yang pingsan tampak mengenakan celana jeans, baju dan jaket tipis.
Penonton yang pingsan rata-rata yang berada di luar ring lokasi panggung utama Jazz.
"Itu memang yang berdesakan yang diluar area (panggung Jazz) kalau di dalam ring itu kan duduk. Jadi yang pingsan itu pada di luar ring yang pada jalan-jalan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
-
Sempat Dikabarkan Meninggal, Wartawan Tuturpedia Selamat dan Dirawat di RSUD Soewondo
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
-
Update Demo Pati: Kabar Wartawan Meninggal Tidak Benar, Dirawat di RSUD Soewondo
-
Demo Pati Ricuh: Gebang Kantor Bupati Nyaris Roboh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Terkini
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!