SuaraJawaTengah.id - Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog (Obgyn) Brawijaya Hospital Antasari dr. Mohammad Haekal, SpOG menjelaskan bahwa menstruasi seharusnya tak menimbulkan rasa nyeri pada wanita.
"Kodratnya seharusnya tidak nyeri. Cuma pada awal, terutama awal-awal mens, itu terkadang bisa terjadi nyeri karena ada penyebabnya, disebutnya dismenore sekunder. Atau bisa juga karena banyaknya jumlah menstruasi itu disebutnya dismenore primer. Tapi yang ada penyebabnya salah satunya adalah endometriosis," kata Haekal dikutip dari ANTARA Minggu (4/9/2022).
Lebih lanjut, Haekal juga memaparkan bahwa terdapat lima gangguan haid. Jika mengalami salah satunya, Haekal pun menyarankan untuk tidak menunda memeriksakan diri ke rumah sakit. Hal tersebut bertujuan agar gangguan tersebut dapat diatasi dengan segera.
"Gangguan haid itu ada lima. Pertama adalah pendarahan menstruasi yang abnormal. Itu bisa karena polip, miom, endometriosis dan lain sebagainya. Yang kedua, tidak mens. Kalau anak perempuan belum mens sampai 16 tahun itu mesti diperiksa," jelas Haekal.
Baca Juga: Haid Terlambat 2 Bulan, Perempuan Ini Ternyata Alami Perimenopause
"Ketiga sering telat mens, itu bisa karena gangguan tidak bertelur atau di menjelang menopause ada gangguan tidak bertelur juga. Keempat ini yang penting adalah nyeri mens. Dan yang terakhir itu yang nggak kalah penting adalah PMS. Nah PMS ini ada tahapannya, yang berat itu bisa bahaya sampai marah-marah berlebihan atau depresi," sambungnya.
Di sisi lain, dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG(K) menjelaskan bahwa gangguan haid juga dapat mempengaruhi seseorang mengalami gangguan kesuburan. Jika seorang wanita mengalami gangguan pola, lama, dan jumlah saat haid, hal ini juga dapat berkaitan dengan gangguan kesuburan sehingga akan sulit memiliki anak.
Oleh sebab itu, Malvin menyarankan agar wanita yang merasa mengalami gangguan haid segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Sehingga, gangguan kesuburan pun dapat dihindari.
"Untuk pasangan suami istri itu bisa hamil, harus terjadi adanya pertemuan sperma dan sel telur dalam suasana yang kondusif. Kalau ada gangguan pola, lama, jumlah, kita nggak bisa tahu masa suburnya kapan. Itu salah satu kenapa ini juga bisa mengalami gangguan kesuburan," tutur Malvin.
"Namun, jujur dari semua gangguan haid yang berkaitan dengan gangguan kesuburan, yang saya takutkan adalah pasien pertama datang ke kita dengan keluhan nyeri haid plus gangguan kesuburan. Jadi kalau kita mengalami nyeri haid apalagi sampai mengganggu aktivitas, kemungkinan besar penyebabnya adalah endometriosis," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Menstruasi selama Dua Bulan, Ternyata Wanita Ini Alami Perimenopause
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Kenali Tanda Selesai Haid Menurut Syariat Islam, Agar Bisa Segera Bersuci dan Beribadah
-
Haid Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami
-
7 Bahan Alami untuk Pelancar Haid yang Aman dan Berkhasiat
-
Penyebab Bau Tidak Sedap Saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya