SuaraJawaTengah.id - Penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, dinilai sukses sebagai pembangkit pariwisata. Event tahunan yang berisi pagelaran seni-budaya itu bahkan sudah masuk dalam kalender event nasional.
Menurut Ganjar sudah saatnya ada peningkatan level DCF dan gelaran mendatang dapat mengajak kolaborasi seniman atau artis mancanegara.
"Industri kita jual (promosikan) ke dunia internasional. Barangkali yang musik, besok bisa mulai ASEAN atau Asia, atau mungkin mengundang artis dunia untuk kolaborasi. Termasuk juga yang panggung tradisional seperti kemarin juga bagus sekali," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis Selasa (6/9/2022).
Ganjar menjelaskan, DCF tahun ini telah membangkitkan ingatan dan imajinasi untuk membuat jauh lebih baik ke depannya. Selain acaranya yang memang bagus, orang-orang yang berada di balik layar juga mulai meningkatkan kapasitasnya.
Baca Juga: Ganjar dan Siti Atiqoh Turut Ramaikan Perhelatan Dieng Culture Festival 2022
"Event ini kemudian bisa kita create jauh lebih berkualitas, lebih bagus, karena anak-anaknya hebat sekali di sana. Mulai tidak tahu apa-apa, mengelola sendiri, sampai kemudian terkenal. Event-event di setiap turunannya juga harus ada," kata Ganjar.
Untuk membuat event tersebut naik kelas, lanjut Ganjar, maka diperlukan adanya kurator dalam setiap bagian. Kurator ini diperlukan untuk menjaga kualitas acara. Misalnya dalam panggung musik dibutuhkan kurator panggung, lighting, hingga sound system.
"Kita minta agar dilakukan kurasi. Jadi EO-nya harus dikurasi, ada kuratornya. Umpama kemarin kita menonton Jazz Atas Awan. Itu musti dikurasi misalnya kurator panggung, lighting, sound system sehingga orang melihat itu nyaman," ungkapnya.
Selain itu pengembangan infrastruktur juga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal itu karena saat di lokasi masih ada titik-titik kemacetan sehingga Ganjar meminta agar ada traffic management yang bagus.
Pengembangan titik-titik pendukung di sekitar lokasi juga perlu diperhatikan. Misalnya di sekitar kawasan kompleks candi sudah mulai ada glamping-glamping atau pondok-pondok. Menurut Ganjar itu harus ditata dengan baik secara artistik dan daya dukung lingkungan.
Baca Juga: Kocak! Berkunjung ke Cilacap, Ganjar Pranowo Ketemu dengan Tugiman Asli
"Sebenarnya dari DCF ke depan bisa disiapkan. Yang mau bisnis ya diatur tempatnya. Kemarin saya jalan main ke atas kok semuanya menanam kentang. Bagaimana kalau setiap lahan itu ditanami pohon sehingga nanti banyak sekali pohon yang ada di sana, termasuk menjaga sumber mata air kan. Saya sampaikan kepada kawan-kawan dan sambutannya bagus," katanya.
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Beda Sikap Anies dan Ganjar Pranowo di Pelantikan Prabowo: Datang Langsung vs Lupa Selamati Gibran
-
Tak Hadiri Pelantikan dan Hanya Ucapkan Selamat untuk Prabowo, Ganjar 'Lupakan' Gibran?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis