SuaraJawaTengah.id - Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Michael Triangto, SpKO menyebutkan bahwa olahraga tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan jiwa karena dapat mengatasi stres.
"Olahraga baik untuk kesehatan tubuh kita, misalnya jantung dan paru-paru, tulang, otot, sendi, keseimbangan hormonal, metabolisme, koordinasi gerak, keseimbangan dan keterampilan gerak, juga untuk kesehatan jiwa," kata Michael dikutip dari ANTARA, Sabtu (10/9/2022).
Michael mengatakan, gangguan pada sektor kejiwaan seperti stres dapat menimbulkan gangguan tidur, mudah marah, yang manifestasinya adalah jantung berdebar-debar, nafas cepat, dan tekanan darah meningkat.
Kondisi tersebut, kata dia, disebabkan karena meningkatnya aktivitas hormon kortisol dan adrenalin yang membuat seseorang terjaga dan mencetuskan proses inflamasi sistemik yang merupakan awal kemunculan berbagai penyakit salah satunya hipertensi.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Olahraga Nasional 2022, Update di IG, Facebook dan WA
Menurut Michael, olahraga dengan dosis tepat dapat mengatasi stres dengan menekan kerja hormon kortisol dan adrenalin. Pada saat yang sama, olahraga dapat merangsang produksi hormon endorphin yang merupakan natural pain killer dan membuat seseorang yang biasa berolahraga ingin terus berolahraga.
"Untuk mengatasi gangguan mental, tidak harus berat dan hal ini ditunjukkan pada olahraga yoga, tai chi, meditasi yang dengan pengaturan nafas mampu memperbaiki denyut jantung dan menurunkan tekanan darah secara cepat. Olahraga juga akan men-trigger rasa lelah dan membantu mengatasi gangguan tidur," ujar Michael.
Dia menambahkan, manfaat lain dari olahraga adalah meningkatkan rasa percaya diri baik karena merasa lebih mampu melakukan olahraga maupun karena hasil yang sudah diperoleh dari berolahraga secara rutin. Hal ini, menurut Michael, tentu dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
"Dengan demikian, pertanyaan tentang apakah olahraga dapat membantu kesehatan jiwa? Jawabnya adalah benar, selama tujuan olahraga tersebut jelas dan diperuntukkan bagi kesehatan tubuh baik fisik, mental dan sosial secara menyeluruh," tutup Michael.
Baca Juga: Penyebab Stroke di Usia Dini, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Berita Terkait
-
7 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Otak
-
Hadirkan Fasilitas Memadai Jadi Cara agar Atlet Selalu Berprestasi
-
3 Cara Ampuh Melangsingkan Perut Perempuan Malas Berolahraga
-
Rayakan Keberagaman dan Cinta Alam, Ribuan Peserta Berkumpul di Mandatalam Earth Run 2024
-
Mindful Walk: Menggabungkan Olahraga dan Ketenangan untuk Kesehatan Mental Pada Perempuan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Mahfud MD Dibuat Gerah dengan Etika Sandra Dewi di Persidangan Harvey Moeis: Kalau Bergembira...
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Umrah Bareng Anak, Ahmad Luthfi Khusyu Langitkan Harapan untuk Jawa Tengah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Solusi Digital dan Akses Pasar Global untuk UMKM
-
Keberadaan Buraq dalam Peristiwa Isra Mi'raj: Apakah Benar-Benar Ada?
-
Pandangan Sains Mengenai Peristiwa Isra Mi'raj: Sebuah Tinjauan Ilmiah
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan Lebat dan Petir Diprediksi Melanda Semarang dan Sekitarnya