SuaraJawaTengah.id - Polisi hingga Selasa belum menetapkan tersangka dalam peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di KM 253 Tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, 18 September silam.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut penyidik bekerja cermat dan cukup berhati-hati.
"Masih dilakukan penggalian informasi dari saksi dan para pihak berkompeten," kata Iqbal dilansir dari ANTARA, Selasa (4/10/2022).
Ia menjelaskan bahwa Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes masih berkoordinasi dengan kejaksaan untuk menentukan jeratan pasal yang tepat dalam peristiwa kecelakaan yang diduga dipicu oleh kebakaran ilalang di sekitar jalan tol itu.
Beberapa peraturan perundang-undangan yang mungkin ditetapkan dalam peristiwa tersebut, antara lain, Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, serta Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian.
Terkait dengan keterangan saksi, lanjut dia, penyidik masih membutuhkan keterangan dari Badan Pengawas Jalan Tol serta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Ia menuturkan bahwa keterangan dari kedua lembaga itu penting untuk menentukan siapa yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, 13 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 253 tol Pejagan-Pemalang pada hari Minggu (18/9).
Seorang tewas dan belasan lainnya terluka dalam kecelakaan yang dipicu oleh asap tebal akibat ilalang yang terbakar di tepian jalan.
Polisi menyebut asap tebal memaksa pengendara mengurangi kecepatan akibat jarak pandang yang terbatas sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Tim laboratorium forensik serta satuan reserse kriminal diterjunkan untuk selidiki kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025