SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) menyiagakan petugas pemantau untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
"Kami telah melakukan antisipasi berbagai kemungkinan kerusakan jalan provinsi pada saat musim hujan akibat tingginya intensitas hujan yang turun beberapa waktu terakhir di beberapa wilayah, salah satunya mengerahkan tim pemantau jalan," kata Kepala DPUBMCK Provinsi Jateng Hanung Triyono dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (19/10/2022).
Ia menjelaskan petugas selalu melakukan pemantauan rutin mengenai kondisi jalan di wilayah kerja masing-masing untuk memetakan dan memantau jalan tingkat provinsi yang rawan longsor maupun rawan tertimbun longsoran saat musim hujan atau banjir.
"Di lapangan sudah tertata baik kerjanya, terus kelompok masyarakatnya juga sudah jalan, tinggal ditingkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Ia menyebut petugas tim pantau berkeliling di jalan-jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jateng, serta menyiagakan berbagai yang diperlukan, terutama alat-alat berat.
Menurut dia, kesiapan alat berat itu bertujuan untuk menangani jika sewaktu-waktu dibutuhkan saat terjadi bencana alam.
"Disiapkan di masing-masing balai, kami punya titik-titik rawan bencana yang diwaspadai dan juga balai-balai yang punya ruas jalan yang sering terjadi bencana," katanya.
Pada musim hujan seperti sekarang, lanjut Hanung, potensi bencana alam yang bisa merusak jalan provinsi adalah banjir dan tanah longsor.
Potensi bencana tersebut saat ini menjadi perhatian sebagai bentuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi merusak jalan provinsi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Keliling Daerah Bawa Kemeriahan, Anies Baswedan Kok Bawa Mic
Tercatat ada beberapa Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) yang tersebar di seluruh wilayah Jateng yakni Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pekalongan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Semarang, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Wonosobo, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, dan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal.
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
Terkini
-
Pemberdayaan UMKM oleh BRI Dorong Pertumbuhan Bisnis Kue Lokal
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!