Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:19 WIB
Kondisi longsoran setengah badan jalan yang terjadi di jalan nasional Yogyakarta-Bandung di Desa Adisara, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/10/2022). [Dokumentasi Polsek Jatilawang]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) menyiagakan petugas pemantau untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Kami telah melakukan antisipasi berbagai kemungkinan kerusakan jalan provinsi pada saat musim hujan akibat tingginya intensitas hujan yang turun beberapa waktu terakhir di beberapa wilayah, salah satunya mengerahkan tim pemantau jalan," kata Kepala DPUBMCK Provinsi Jateng Hanung Triyono dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (19/10/2022).

Ia menjelaskan petugas selalu melakukan pemantauan rutin mengenai kondisi jalan di wilayah kerja masing-masing untuk memetakan dan memantau jalan tingkat provinsi yang rawan longsor maupun rawan tertimbun longsoran saat musim hujan atau banjir.

"Di lapangan sudah tertata baik kerjanya, terus kelompok masyarakatnya juga sudah jalan, tinggal ditingkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Baca Juga: Ingin Perbaiki Pelayanan Pemprov Jateng, Ganjar Pranowo Bongkar Aib Inspektorat: Selingkuh Sampai Setoran Proyek

Ia menyebut petugas tim pantau berkeliling di jalan-jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jateng, serta menyiagakan berbagai yang diperlukan, terutama alat-alat berat.

Menurut dia, kesiapan alat berat itu bertujuan untuk menangani jika sewaktu-waktu dibutuhkan saat terjadi bencana alam.

"Disiapkan di masing-masing balai, kami punya titik-titik rawan bencana yang diwaspadai dan juga balai-balai yang punya ruas jalan yang sering terjadi bencana," katanya.

Pada musim hujan seperti sekarang, lanjut Hanung, potensi bencana alam yang bisa merusak jalan provinsi adalah banjir dan tanah longsor.

Potensi bencana tersebut saat ini menjadi perhatian sebagai bentuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi merusak jalan provinsi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Keliling Daerah Bawa Kemeriahan, Anies Baswedan Kok Bawa Mic

Tercatat ada beberapa Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) yang tersebar di seluruh wilayah Jateng yakni Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pekalongan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Semarang, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Wonosobo, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, dan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Tegal.

Load More