"Surat ini akan dikirim ke pak presiden," ungkap Theresia.
Ia menjelaskan, isi surat tersebut berisi permohonan keadilan dan perhatian dari Presiden terhadap kasus yang menimpa sang ayah.
"Untuk isi surat ini, memohon keadilan dan juga atensi untuk Presiden serta para petinggi negara,"jelasnya.
Theresia mengatakan, selain kepada Presiden surat permohonan tersebut juga ditujukan kepada Panglima TNI serta beberapa pihak
seperti Menteri Kordinator Bidan Politik dan Hukum Keamanan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Dalam negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Kepala Kepolisian Negara RI, Jaksa Agung, Ketua Komnas HAM, Ketua LPSK, Ketua Komisi Kepolisian Nasional, Wali Kota Semarang.
"Supaya kasus ini bisa dituntaskan tanpa intervensi dari pihak lain," tutur Theresia lirih.
Sementara itu, Pengacara keluarga Iwan Budi, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, bakal mengirim surat kepada Panglima TNI pada, pada Senin (07/11) mendatang.
"Rencana akan ketemu khusus, tapi tembusan tetap kami kirim kan juga ke Panglima," ungkap Yunantyo.
Ia mengungkap, kasus ini membutuhkan atensi khusus dari Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
"Karena permasalah ini memerlukan adanya atensi khusus dari Panglima, disebabkan ada dugaan anggota atau alat negara yang menurut penyilidikan sementara terlibat dalam kasus pembunuhan ini," terang Yunantyo.
Baca Juga: Sebelum Tewas Dibunuh, PNS Semarang Saksi Korupsi Ternyata Dapat Promosi Kenaikan Jabatan
Ia juga menyebutkan, sebelumnya Panglima telah membenarkan adanya anggotanya yang telah diperiksa.
"Dan itu Panglima sendiri menyatakan kepada pers tentang adanya anggota yang diperiksa terkait meninggalnya almarhum Iwan Boedi Prasetjo," tuturnya.
Hal ini, ia lakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Dimana, kasus ini memerlukan ketegasan khusus dari Panglima TNI.
"Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dibawah-bawahnya, dan perlu ketegasan khusus dari panglima sendiri agar proses hukum dilapangan nanti bisa berjalan dengan baik," paparnya.
Menurutnya, itu menjadi kehati-hatian jika benar terbukti dalam penyidikan terdapat anggota yang dinyatakan sebagai terduga.
"Karena tanpa adanya atensi Panglima sementara ini, kasus ini sulit berjalan, kami juga menduga adanya hal yang merintangi keadilan proses penyidikan yang sedang berjalan di kepolisian saat ini," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran