SuaraJawaTengah.id - Sejumlah bangunan kantor instansi pemerintah dan puluhan rumah rusak setelah hujan lebat disertai angin puting beliung melanda Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (6/11/2022).
Angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon hingga menutup akses jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengatakan, hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Kajen, dan Karanganyar sekitar pukul 14.00 WIB.
"Angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan bangunan dan pohon tumbang di beberapa lokasi," kata Budi, Senin (7/11/2022).
Budi mengungkapkan, bangunan kantor yang mengalami kerusakan, yakni kantor Sekretariat Daerah, Polres, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Bappeda, Sekretariat Dewan, dan Dinas Perdagangan. Sedangkan bangunan rumah yang rusak mencapai puluhan.
"Ada 21 bangunan toko dan rumah di sepanjang Jalan Mandurirejo, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen yang rusak," ujarnya.
Sementara itu pohon yang tumbang antara lain berlokasi di kompleks Alun-alun Kajen, Jalan Mandurejo, Jalan Rinjani, dan Jalan Raya Kulu Kajen. "Pohon-pohon yang tumbang di beberapa lokasi menutup akses jalan," ujar Budi.
Budi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Upaya penanganan dampak angin kencang juga langsung dilakukan BPBD bersama sejumlah instansi terkait, relawan, dan warga.
"Tim gabungan sudah melakukan penanganan pohon tumbang yang menutup akses jalan sehingga bisa dilewati kembali. Penanganan juga dilakukan tim PLN yaitu merecovery jaringan yg terdampak pohon tumbang," ucapnya.
Baca Juga: Terdampak Parah Krisis Iklim, Kota Pekalongan Terancam Bakal Tenggelam
Selain di wilayah Kecamatan Kajen dan Karanganyar, data BPBD, pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Bojong dan Wonopringgo.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada karena sudah memasuki musim hujan," ujar Budi.
Sebelumnya, dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan viral di media sosial. Dari video-video yang beredar, terlihat kondisi bangunan kantor, rumah, dan tempat usaha warga rusak disapu angin.
Salah satu dampak terparah terlihat di kawasan Aun-alun Kajen. Kondisi di kawasan itu dipenuhi pohon-pohon yang tumbang hingga menutup akses jalan.
"Kajen hancur semua, perkantoran rusak semua. Tidak bisa lewat," ujar warga dalam salah satu video yang beredar.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025