Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 November 2022 | 07:14 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraJawaTengah.id - Pegiat medial sosial Permadi Arya turut menanggapi dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden Republik Indonesia (RI)

Lewat akun instagramnya, pria yang akrab disapa Abu Janda menyambut baik dukungan dari Presiden Jokowi tersebut.

Bahkan secara terangan-terangan juga, Abu Janda yakin jika Prabowo lah yang akan menjadi Presiden RI selanjutnya.

"Bocoran presiden RI ke-8 dari pak @jokowi, kalau nggak percaya scren shoot postingan ini, tagih saya lagi tahun 2024," ujar Abu Janda dikutip SuaraJawaTengah.id, Selasa (08/11/2022).

Baca Juga: Merasa Juga Didukung Jokowi Maju Pilpres, Airlangga: Waktu Ultah Golkar Kan Jelas

Andai prediksinya gagal, Abu Janda akan mengadakan giveaway senilai Rp50 juta untuk followersnya.

"Kalau saya meleset, saya giveaway Rp50 juta, catat," ungkap Abu Janda.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi sinyal dukungan dirinya untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Sinyal dukungan Presiden Jokowi itu disampaikan saat menghadiri acara HUT ke-8 Partai Perindo.

"Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi mengutip dari Antara.

Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Beri Sinyal Dukung Prabowo Jadi Presiden, Airlangga Golkar Pilih Santai

Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat. Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.

Selain itu, Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah masuk ke tahun politik. Saat ini, kata Jokowi, salah satu hal terpenting adalah menjaga persaingan secara sehat antarpartai.

"Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," ucap Jokowi.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More