SuaraJawaTengah.id - Kisah perjuangan pahlawan Indonesia terus menjadi hal yang menarik. Salah satunya adalah perjuangan Jenderal Sudirman.
Indonesia berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Hal itu tentu saja atas peran dari para pahlawan-pahlawan kita.
Namun demikian, usai menyatakan diri kemerdekaan Indonesia melalui Proklamasi. Ada saja gangguan dari penjajah yang ingin merebut tanah air.
Tentu saja, para tentara dan pejuang Indonesia tak pernah ingin menyerahkan kemerdekaan kepada para penjajah. Hingga akhirnya terjadi agresi I, dan memindahkan ibukota ke Yogyakarta.
Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta 2022 Mulai Kapan? Ini Jadwal dan Daftar Ruas Jalannya
Menyadur dari Riauonline.co.id suasana Yogyakarta Minggu pagi, 19 Desember 1948, di sepanjang jalan protokol masih lengang. Hanya beberapa warga dan penduduk sekitar yang berlalu lalang untuk berdagang di Pasar Beringharjo.
Minggu menjadi hari pelepas penat bagi anggota Kompi I dan II dari Markas Besar Polisi Tentara (MBPT) yang bertugas mengawal Jenderal Soedirman. Lantaran hari tersebut merupakan pelaksanaan gencatan senjata antara Pasukan RI dan Belanda.
Mantan Ajudan II Panglima Besar Jenderal Sudirman, Mayor (Purn) Pendeta Abu Arifin, mengatakan saat itu, anggota kompi beristirahat di kediaman Jenderal Sudirman, di Jalan Bintaran Timur Nomor 8.
Sementara itu, Sudirman tengah berbaring lemah di tempat tidur ditemani sang istri dan orang-orang terdekatnya. Sang Jenderal Besar harus mendapat perawatan intensif oleh dokter pribadinya, Mayor Suwondo, karena kondisinya yang lemah.
Kediaman pagi Yogyakarta kemudian dikagetkan oleh sebuah pesawat bomber dan pemburu 'cocor merah' milik pasukan Belanda yang melintas dan menembaki beberapa bangunan secara membabi buta.
Baca Juga: Kendaraan yang Melintas di Jalan Ahmad Yani dan Jenderal Sudirman Bekasi Capai 9.161 Kendaraan
Saat itu sekita pukul 06.00 WIB, ada kabar bahwa pasukan TNI tengah melakukan latihan perang di lapangan Maguwo. Tapi ternyata, Belanda yang menerjunkan pasukannya di Maguwo.
Berita Terkait
-
Viral STY Muncul di Jalan Jenderal Sudirman Dijaga 2 Pria Kekar, Ada Apa?
-
Apa Itu Wayang Wong? Pentas Seni Ultah Purbalingga Terinsprasi dari Jenderal Sudirman
-
Dikenang Presiden Prabowo, Ini Sosok Guru Muhammadiyah yang Jadi Panglima TNI Pertama
-
Keren! Oxford United Unggah Daftar Susunan Pemain Berisi Pahlawan Indonesia
-
Daftar 23 Pahlawan Kemerdekaan RI dari Muhammadiyah, Termasuk Jenderal Sudirman hingga Buya Hamka dan Soekarno
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi