SuaraJawaTengah.id - Pengadaan kendaraan listrik bakal dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2023 mendatang. Hal itu berdasarkan dengan perintah dari pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan pengadaan kendaraan listrik di lingkup pemerintah provinsi setempat diperkuat sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami mendorong teman-teman di lingkungan Pemprov Jateng untuk menganggarkan pengadaan mobil listrik," kata Sumarni dikutip dari ANTARA pada Kamis (24/11/2022).
Sekda mengungkapkan, sejumlah organisasi perangkat daerah di Pemprov Jateng telah memanfaatkan kendaraan listrik. Seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta lingkungan Setda Jateng, dan DPRD Jateng.
Baca Juga: Hadapi Resesi Global, Jateng dan Swiss Jalin Kerjasama, Bangun Indsutri Makanan hingga Farmasi
Pada tahun anggaran 2023, Pemprov Jateng juga telah menganggarkan untuk pengadaan kendaraan listrik.
Selain itu, DPRD Jateng juga akan mengalokasikan pengadaan mobil listrik, yang saat ini sudah ada tiga unit.
Terkait dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Kota Semarang pada 23-27 November 2022, Pemprov Jateng menjadikannya sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kendaraan ramah lingkungan.
Selain itu juga untuk menambah pendapatan asli daerah Pemprov Jateng, dimana pendapatan terbesarnya berasal dari pajak kendaraan bermotor hingga bea balik nama.
"Jadi GIIAS ini untuk mendorong penjualan kendaraan bermotor di Jateng. Nantinya akan mendongkrak penerimaan bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor. Jual beli, perputaran ekonomi, tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi di Jateng," ujarnya.
Baca Juga: Masalah UMP, Buruh di Jateng Ancam Mogok Kerja, Ganjar: Ayo Duduk, Ngobrol!
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Dulu Saingan, Samsung dan Xiaomi Garap Proyek Bergengsi Ini
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025