
SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ terus berjalan. Menurutnya program itu bisa direplikasi dalam situasi kebencanaan dan menjadi solusi bagi korban bencana.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar usai membuka Musyawarah Nasional XIX Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Novotel Hotel, Surakarta, Jumat (25/11/2022).
"Masih kita jalankan. Justru sekarang kita coba replikasi untuk kondisi-kondisi yang sekarang ini banyak bencana. Kemarin beberapa sudah jadi dan kemudian kita mau coba replikasi lagi model-model ini," katanya.
Contohnya di Brebes, ada 32 keluarga yang terdampak banjir Sungai Kalikeruh, Kabupaten Brebes. Selain program ini juga telah dirasakan warga di Kota Magelang.
"Sehingga kalau kemudian, maaf, yang menjadi korban bencana harus pindah dan mereka punya tanah sebenarnya kita bisa membantu rumahnya," kata Ganjar.
Menurutnya cara ini bisa jadi solusi dalam kondisi kebencanaan seperti sekarang. Di sisi lain, juga bisa dikerjasamakan dengan pemerintah desa, atau dengan pengembang dan menggandeng sumber dana lainnya.
"Jadi mereka bisa beli tanah dan rumahnya dari kita dan itu akan sangat membantu. Sekali lagi dalam kondisi bencana itu penting," ujarnya.
Ganjar mengatakan program ini akan digencarkan lagi pada tahun 2023. Sehingga target yang belum terpenuhi di tahun ini bisa dikebut tahun depan.
"Sehingga dengan cara itu, kebutuhan hidupnya bisa bagus, lingkungannya terjaga. Perumahannya ada dan kemudian menjadi semacam townhouse kecil di antara mereka," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, Arif Djatmiko menuturkan bahwa program bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" mulai dilaksanakan sejak 2020 lalu.
"Di tahun 2020 ada 200 unit, 2021 ada 186 unit. Dan tahun 2022 kita bangun 253 unit. Rencananya di tahun 2023 kita akan bangun 615 unit," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
Terkini
-
7 Prediksi Selasa Pahing 2025: Dari Rezeki hingga Asmara
-
Akal-akalan Mbak Ita Hindari KPK? Jaksa Bongkar Siasat Surat Edaran Anti-Pungli
-
Peran Suami Mbak Ita Terbongkar di Sidang: Atur Jatah Proyek, Ketua Gapensi Divonis 4,5 Tahun
-
BRI Digitalisasi Lomba Burung Karimata Arena, Mudahkan Transaksi Kicau Mania Lewat QRIS
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025