SuaraJawaTengah.id - Ulama kharismatik asal Rembang, Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus turut merasa tersindir dengan pernyataan Presiden Jokowi soal 'rambut putih'.
Menurut Jokowi pemimpin yang berambut putih serta memiliki kerutan di wajahnya merupakan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Hati-hati, saya titip hati-hati, memilih pemimpin hati-hati pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat, pilih nanti di 2024 pilih yang pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?," kata Jokowi di acara silaturami akbar bersama relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
"Saya ulang jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati, lihat juga lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," sambungnya.
Baca Juga: Peduli Pada Budaya Bangsa Jadi Alasan Warga Desa di Semarang Dukung Ganjar Presiden
Merasa tersindir atas pernyataan Presiden Jokowi, Gus Mus langsung memberi respon lewat akun instagramnya.
"Rambutku putih, tapi dahiku tidak berkerut," tulis Gus Mus dikutip SuaraJawaTengah.id, Selasa (29/11/2022).
Gus Mus kemudian membeberkan diusianya yang sudah 78 tahun ia menjelaskan soal mengapa dahinya tidak mengkerut.
"Karena tidak pernah memikirkan yang berat-berat," celetuk Gus Mus.
Respon Gus Mus itu pun mematik perhatian warganet. Bahkan ada seorang warganet yang mendorong Gus Mus untuk jadi Wakil Presiden di Pemilu 2024.
Baca Juga: Meski Indisipliner, Analis Melihat PDIP Tak Bakal Berani Panggil Jokowi Gegara Hobi Endorse Capres
"Kalau abah yai yang dicalokan jadi wapres pasti banyak yang setuju. Tapi abah yai belum tentu setuju," ucap akun @bagyo**.
Mengetahui hal itu, Gus Mus dengan tegas menolak. Ia juga tidak tertarik dengan jabatan Presiden RI.
"Aku jelas nggak mau. Dicalonkan presiden saja ogah. Apalagi wapres," tegas Gus Mus.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Donald Trump Tunjuk CEO Grup Jasa Ladang Minyak Jadi Menteri Energi AS
-
"First Buddy": Elon Musk dan Dinasti Trump di Gedung Putih
-
Elon Musk Dituding Rusak Prediksi Pemilu AS oleh "Nostradamus" Politik
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini