SuaraJawaTengah.id - Enam nelayan asal Kabupaten Pemalang tewas diduga akibat keracunan gas freon di tengah laut. Keenam jenazah korban masih dalam perjalanan untuk dibawa pulang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, enam orang yang meninggal merupakan anak buah kapal (ABK) KM Anugrah Bakti yang berasal dari Kota Tegal. Mereka diduga keracunan freon saat membersihkan kotoran pada palka kapal.
Awalnya terdapat dua ABK yang mengalami keracunan saat membersihkan kotoran pada palka. Kemudian empat ABK lainnya mencoba menolong, namun justru ikut keracunan.
Kepala Satuan Polairud Polres Tegal Iptu Khaerun membenarkan adanya kejadian tersebut berdasarkan laporan yang diterimanya melalui radio.
Baca Juga: SPBN Labuhan Maringgai Tutup Solar Menghilang, Nelayan Lampung Timur Menjerit
"Kejadiannya di perairan Bali, hari Senin (19/12/2022)," kata Khaerun saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
Menurut Khaerun, informasi terakhir yang diterimanya, ada enam ABK yang meninggal. Mereka adalah ABK yang bekerja di kapal pencari ikan dari Kota Tegal.
"Para korban betul adalah warga Pemalang, tapi kapalnya kapal sini (Kota Tegal). Kejadiannya di perairan Bali," ujarnya.
Khaerun belum dapat menyampaikan kronologi peristiwa tersebut karena belum memeriksa saksi-saksi. Menurut dia, kapal yang membawa jenazah para korban sedang dalam perjalanan pulang ke Kota Tegal beserta ABK lainnya.
"Informasinya karena freon bocor, kemudian kan itu di dalam. Kalau bocor mengandung racun, masuk ke bawah dek itu, terus satu per satu (meninggal), begitu ketahuan dimatiin. Saya belum tahu cerita lengkapnya," ungkapnya.
Baca Juga: Bongkar Bangunan Diduga Ilegal Karena Tutup Akses Jalan, Dua Nelayan di Jepara Dilaporkan ke Polisi
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah Riswanto juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Saya sudah mendapat informasinya, tapi untuk kronologi kejadiannya lagi ditangani Polairud Polres Tegal Kota. Nanti dari Polairud yang bisa menyampaikan dari hasil pemeriksaan," ujarnya, Jumat (23/12/2022).
Riswanto menyebut pihaknya akan mengawal dan melakukan pendampingan terkait kejadian tersebut.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Blusukan ke Pasar Sebagai Cabup Pemalang, Adab Vicky Prasetyo Jadi Omongan
-
Maju Pilkada di Pemalang, Vicky Prasetyo: Hidup Saya Nggak Jelas, Minimal Kerja Harus Jelas
-
Selain Nyanyi, Vicky Prasetyo Selebrasi Siu saat Debat Pilkada hingga Ditegur Moderator
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri