Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 24 Januari 2023 | 16:57 WIB
Kondis Kawah Timbang di Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (24/1/2023). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Batang)

SuaraJawaTengah.id - Aktivitas Gunung Dieng yang berada di perbatasan Kabupaten Banjarnegara, Batang, dan Wonosobo menjadi perhatian masyarakat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang,menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Dieng saat ini masih terpantau dalam kondisi normal.

"Aktivitas Gunung Dieng masih terpantau normal. Namun demikian, kami minta warga yang berada di lereng Gunung Dieng seperti Desa Pranten dan Gerlang tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi dikutip dari ANTARA di Batang, Selasa (24/1/2023).

Menurut dia, berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) disebutkan bahwa kondisi di sekitar Gunung Dieng cukup cerah dan mendung, angin bertiup lemah ke arah utara dengan suhu udara 12-19 derajat Celcius.

Baca Juga: PPGA Dieng Catat Peningkatan Aktivitas Vulkanik di Kawah Timbang, Masyarakat Perlu Perhatikan Hal Ini

Adapun tingkat kegempaan tektonik lokal, kata dia, terjadi sebanyak 65 kali, amplitudo 6,7-427 mm, S-P 048-4,72 detik dengan durasi 4,44-29,5 detik.

Kemudian, konsentrasi gas CO2 di Kawah Sikendang minimal 0,13 persen vol maksimal 0,14 persen vol, dan rata-rata mencapai 0,13 persen vol.

"Dengan tingkat aktivitas Gunung Dieng pada level II (waspada), maka masyarakat maupun wisatawan tidak mendekati kawasan sektor barat daya, selatan, dan tenggara Kawah Timbang dalam jarak 500 meter agar terhindar dari aliran gas CO2," katanya.

Ulul Azmi mengatakan kondisi aktivitas Gunung Dieng secara umum masih aman terkendali. Meskipun terjadi sedikit getaran, kata dia, belum membahayakan keselamatan manusia.

Pemkab Batang, kata dia, sudah menyiapkan empat titik evakuasi bagi warga Desa Pranten dan Gerlang, Kecamatan Blado di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara untuk mengantisipasi dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dieng.

Baca Juga: Status Gunung Dieng Naik ke Level II, Warga Diminta Waspadai Gas Beracun dan Semburan Lumpur

"Di Gerlang itu ada potensi gas beracun, sedangkan di Pranten ada potensi letusan freatik dan juga diketahui berdekatan dengan lokasi Kawah Sileri," katanya.

Load More