“Kelompok kami (jumlahnya) semakin surut karena masuknya agama-agama (samawi). Tapi orang Kapitayan cenderung fair. Nggak ada istilah kalau kamu tidak melestarikan naluri leluhurmu akan jadi begini-begini.”
Total jumlah penghayat kepercayaan Pahoman Sejati saat ini hanya sekitar 70 orang. Di Dusun Wonogiri Kidul, Desa Kapuhan, jumlah mereka hanya tinggal 50 orang.
Kebanyakan penganut Pahoman Sejati pindah memeluk agama lain karena pernikahan. Tidak ada paksaan bagi penganut Kapitayan untuk mempertahankan ajaran agamanya.
“Jadi dimerdekakan hati dan pikirnya. Makanya bebas (memilih keyakinan). Jika masih memegang jati diri (ajaran) nenek moyang Pahoman Sejati itu karena pilihan. Bukan ancaman. Komitmen sebagai pegangan pribadi saja,” ujar Kikis.
Baca Juga: Seringkali Diabaikan, Berikut 3 Tips Mengurangi Munculnya Perut Buncit
Menjaga Alam Memelihara Kerukunan
Naluri menjaga kerukunan masyarakat, dipegang kuat oleh warga Pahoman Sejati. Keyakinan itu lebih besar dibanding sekadar mempertahankan jati diri keagamaan.
Hidup selaras dengan manusia dan alam bagi warga Pahoman Sejati jauh lebih utama.
“Mereka itu kan kelompok orang yang berdoa. Tidak bersinggungan dengan agama lain. Bisa saling menghargai,” kata Kepala Desa Kapuhan, Joko Winarno.
Hal yang paling kuat dirasakan Joko Winarno dari warga Pahoman Sejati adalah keyakinan mereka untuk menyatu dengan alam.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gempar Penampakan UFO Terbang di Atas Gunung Merapi, Benarkah?
Warga Pahoman Sejati meyakini, hidup selaras dengan alam menjadi bagian dari “karma” baik yang akan menentukan kualitas kehidupan seseorang.
Berita Terkait
-
Korupsi dan Kepercayaan yang Hilang: Haruskah Kita Terus Toleran?
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Uang, Patronase, dan Suara yang Terjual: Mengapa DPR Tidak Lagi Dipercaya?
-
Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke DPR Masih Rendah, Formappi Ungkap Alasannya
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng