Sebelum dipamiti, ia dan keluarga sudah melarang kakaknya untuk pergi menemui mbah Slamet. Namun, saat itu pikiran kakaknya sedang kalut.
"Sudah melarang dan sudah bilang ini tidak beres. Tapi dia tetep pergi. Waktu itu dia terlilit hutang," ungkapnya.
Banyak warga yang tak menyangka jika Mbah Slamet menjadi pelaku keji pembunuhan berantai yang sampai saat ini korbannya sudah ditemukan 12 orang.
Salah satu tetangga Slamet yang memiliki warung, Kularsih bercerita, banyak tamu yang datang menanyakan rumah mbah Slamet. Namun, dia tak sempat menanyakan keperluan tamu jauh yang mampir di warungnya.
"Sering ada yang menanyakan rumah pak Slamet. Tapi tidak bilang keperluannya apa. banyak tamu dari luar kota. hanya menanyakan rumah dimana tidak menanyakan yang lain-lain, sering pada mampir di warung buat makan minum," ungkap dia, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, sosok Slamet-pun tidak terkenal di desanya. Bahkan, hanya sekadar beli sesuatu di warung miliknya pun tidak pernah.
"Disini tidak begitu terkenal, jadi saya kaget dan tidak menyangka. Malahan tidak pernah beli apa apa disini," kata dia.
Sontak, kabar kasus pembunuhan yang dilakukan Slamet membuat gempar warga. Slamet selama ini dikenal baik oleh warga seperti orang-orang pada umumnya.
"Dikenalnya baik sama seperti yang lain. Jadi ada kabar pembunuhan seperti ini banyak yang kaget,"ungkap Sambudiono, warga Desa Balun.
Baca Juga: 9 Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Dukun Mbah Slamet Dimakamkan di Banjarnegara
Ia mengaku tak mengetahui aktivitas keseharian Slamet. Hanya saja kerap pergi-pergi. "Tidak tahu kesehariannya tapi sering pergi," kata dia.
Sebagian warga juga mengetahui jika Slamet adalah 'orang pintar'. "Sudah lama, sejak 10 tahun dikenal orang pintar. termasuk bisa menggandakan uang. Kurang paham, tapi kalau kerjaannya suka pergi-pergi," jelasnnya.
Kepala Desa Balun, Mahbudiono juga mengatakan jika Slamet jarang tampak dalam kegiatan masyarakat. Namun kerap mendapat tamu jauh yang datang ke rumahnya.
Tak hanya itu, beberapa kali tamu jauh itu mencari keluarganya yang pamit ke rumah Slamet. Diantaranya ada dari Palembang dan Pekalongan.
"Dia jarang kelihatan dan usahanya tidak jelas apa. Ada orang dari pekalongan menanyakan rumah mbah Slamet, katanya bisa menggandakan uang. Nah saya tahu dia bisa menggandakan uang dari orang Pekalongan itu,. ada orang Palembang yang menanyakan keluarganya. Kemudian saya menyarankan untuk pergi ke kantor polisi," ungkapnya.
Bangunan rumah besar dengan dua pilar besar menyangga lantai 2 berdiri kokoh di gang kecil. Di rumah yang cukup mewah itu didapati istri Mbah Slamet bernama Sanem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan