Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 10 April 2023 | 15:50 WIB
Kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus terkait jumlah korban yang dibunuh oleh Mbah Slamet. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Hingga kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Dukun Slamet Tohari atau Mbah Slamet. Polisi juga memeriksa 11 saksi atas kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombespol Iqbal Alqudusy mengatakan, penanganan kasus mbah Slamet kini memasuki tahap penyidikan. Dalam penyidikan, pihaknya melengkapi dengan alat bukti dan memeriksa 11 saksi.

"Penanganan perkara pembunuhan oleh dukun slamet bahwa sampai saat ini telah memasuki tahap penyidikan. Proses ini dilengkapi dengan alat bukti dan telah memeriksa 11 saksi termasuk saksi ahli,"ungkapnya, Senin (10/4/2023).

Sementara terkait jumlah korban, pihaknya masih terus mendalami. Sementara ini, polisi sudah menemukan 12 korban kejahatan mbah slamet.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Tim DVI Polri, yang Bantu Ungkap Identitas Korban Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara

"Polri tetap melakukan pengembangan penyidikan baik yang dilakukan oleh intelejen maupun cyber. Apakah hanya berhenti pada 12 korban atau lebih,"jelasnya.

Saat ini, kondisi tersangka masih terus dipantau. Slamet Tohari juga diperiksa perihal kondisi kejiwaannya.

"Kepada tersangka saat ini dalam kondisi baik. Tersangka juga saat ini masih dilakukan pemeriksaan kejiwaan,"sambungnya.

Sementara laporan pengaduan orang hilang terkait kasus pembunuhan berencana, saat ini sudah masuk sebanyak 20 aduan. Adapun pihak yang melapor berasal dari berbagai daerah dari mulai Jawa Barat, Sumatra, dan Jawa Tengah.

"Perkembangan posko orang hilang dan ante mortem saat ini telah menerima laporan sebanyak 20 aduan. Adapaun keluarga yang melapor dari Lampung, sumatra selatan, palembang , DIY, Magela, Solo, Purbalingga, Banjarnegara, Sumedang, Tasik Malaya dan Depok,"jelasnya.

Baca Juga: Penampakan Ruang Ritual Mbah Slamet, Dukun Banjarnegara yang Bantai 12 Orang

Dari 20 laporan tersebut, sebanyak 16 laporan sudah diambil data ante mortem. Sementara 4 sisanya akan di target selesai pada pekan ini.

"Masih ada 4, diusahakan satu minggu ini selesai,"sambung Kabiddokes Polda Jateng Kombespol Dr.dr Sunny Hastri Sp.

Atas kasus pembunuhan berencana ini, tersangka Slamet Tohari diancam hukuman mati.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More