SuaraJawaTengah.id - Hingga kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Dukun Slamet Tohari atau Mbah Slamet. Polisi juga memeriksa 11 saksi atas kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombespol Iqbal Alqudusy mengatakan, penanganan kasus mbah Slamet kini memasuki tahap penyidikan. Dalam penyidikan, pihaknya melengkapi dengan alat bukti dan memeriksa 11 saksi.
"Penanganan perkara pembunuhan oleh dukun slamet bahwa sampai saat ini telah memasuki tahap penyidikan. Proses ini dilengkapi dengan alat bukti dan telah memeriksa 11 saksi termasuk saksi ahli,"ungkapnya, Senin (10/4/2023).
Sementara terkait jumlah korban, pihaknya masih terus mendalami. Sementara ini, polisi sudah menemukan 12 korban kejahatan mbah slamet.
"Polri tetap melakukan pengembangan penyidikan baik yang dilakukan oleh intelejen maupun cyber. Apakah hanya berhenti pada 12 korban atau lebih,"jelasnya.
Saat ini, kondisi tersangka masih terus dipantau. Slamet Tohari juga diperiksa perihal kondisi kejiwaannya.
"Kepada tersangka saat ini dalam kondisi baik. Tersangka juga saat ini masih dilakukan pemeriksaan kejiwaan,"sambungnya.
Sementara laporan pengaduan orang hilang terkait kasus pembunuhan berencana, saat ini sudah masuk sebanyak 20 aduan. Adapun pihak yang melapor berasal dari berbagai daerah dari mulai Jawa Barat, Sumatra, dan Jawa Tengah.
"Perkembangan posko orang hilang dan ante mortem saat ini telah menerima laporan sebanyak 20 aduan. Adapaun keluarga yang melapor dari Lampung, sumatra selatan, palembang , DIY, Magela, Solo, Purbalingga, Banjarnegara, Sumedang, Tasik Malaya dan Depok,"jelasnya.
Dari 20 laporan tersebut, sebanyak 16 laporan sudah diambil data ante mortem. Sementara 4 sisanya akan di target selesai pada pekan ini.
"Masih ada 4, diusahakan satu minggu ini selesai,"sambung Kabiddokes Polda Jateng Kombespol Dr.dr Sunny Hastri Sp.
Atas kasus pembunuhan berencana ini, tersangka Slamet Tohari diancam hukuman mati.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Lokasi Pembunuhan Korban Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 'Wisata Kriminal' Dadakan, Netizen: Cuma Warga +62
-
Delapan Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Mbah Slamet di Banjarnegara Berhasil Teridentifikasi
-
Belajar Dari Kasus Serial Killer Wowon Dan Mbah Slamet Banjarnegara, Jangan Pernah Percaya Penggandaan Uang!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan