Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 13 Mei 2023 | 14:53 WIB
Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, berbincang bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam kegiatan penghargaan terbaik 1 Good Mining Practice 2023. [Dok Semen Gresik]

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik kembali meraih penghargaan bergengsi bidang pertambangan dengan berhasil memperoleh Apresiasi Terbaik 1 Good Mining Practice (GMP) 2023 dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah yang bertempat di Panggung Hiburan ABC, Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Apresiasi tersebut diterima langsung oleh Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, yang diserahkan oleh Kepala Sub Bagian Mineral dan Batubara ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto.

Turut hadir dalam acara, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kepala ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, serta seluruh perwakilan dari elemen dinas dan kelompok masyarakat terkait.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan usaha pertambangan yang baik tidak akan merusak lingkungan. Bahkan jika menerapkan GMP malah akan memperbaiki lingkungan yang bermanfaat bagi semua.

Baca Juga: Targetkan Penjualan di atas 300 Juta, Semen Gresik dan Pemkab Rembang Launching Hampers Berkah Mayoni Produk UKM Lokal

“Kita berharap agar penerapan GMP sebagai bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari pelaku industri khususnya di Jawa Tengah untuk memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” jelalsnya.

Ganjar melanjutkan, penghargaan Good Mining Practice tahun 2023 diberikan kepada perusahaan-perusahaan pertambangan yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam kegiatan operasional mereka.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, menuturkan apresiasi ini kian menegaskan bahwa perusahaan telah melaksanakan praktek pertambangan sesuai dengan regulasi pemerintah.

“Sejak awal beroperasi Semen Gresik sudah menerapkan GMP. Oleh karena itu, memang menjadi bagian dari visi Semen Gresik menjadi pionir industri semen dalam menciptakan nilai berkelanjutan melalui percepatan teknologi ramah lingkungan,” ungkap Supriyadi.

Supriyadi memberikan apresiasi kepada seluruh tim dan karyawan atas upaya yang telah dilakukan. “Komitmen perusahaan untuk terus menjaga standar praktik pertambangan yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, melibatkan serta mendukung masyarakat sekitar, dan berkontribusi positif bagi pembangunan wilayah,” paparnya.

Baca Juga: Dirut Semen Gresik Berbagi Pengalaman Kunci Sukses Kepemimpinan dalam Bisnis pada Kuliah Umum ITS

Lanjutnya, keberadaan greenbelt berisi puluhan ribu pohon yang mengelilingi area tambang juga terus diintensifkan sebagai bagian upaya pemantauan dan pengelolaan lingkungan pertambangan.

Selain praktek pengelolaan operasional yang unggul dan ramah lingkungan, Semen Gresik juga telah secara konsisten melaksanakan program pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar perusahaan dalam berbagai program.

Mulai bidang lingkungan melalui program Edupark & Pertanian Perkebunan Peternakan Terpadu (P4T), bidang pembangunan infrastruktur di 6 desa sekitar perusahaan melalui program Forum Masyarakat Madani (FMM), bidang pertanian dengan membentuk Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP), bidang kesenian melalui Semen Gresik Sahabat Seni (SGSS), hingga program Pemberdayaan UMKM Naik kelas melalui Rumah BUMN Rembang.

Load More