SuaraJawaTengah.id - Kawasan Argorejo eks lokalisasi Sunan Kuning (SK) Kota Semarang siang itu terlihat sepi dan seperti perkampungan biasa.
Selter-selter kuliner yang digadang-gadang jadi sentra perekomonian warga malah kosong. Tidak ada satu pun pedagang yang menjajakan kuliner disana.
Tempat-tempat karaoke yang menghiasi kawasan tersebut ada sebagian yang udah buka. Ada sebagian lagi yang masih tutup.
Kondisi demikian sangat jauh berbeda sebelum lokalisasi ditutup permanen tahun 2019 silam.
Baca Juga: Klarifikasi Kairul Anwar: Pemkot Semarang Wajib Suport PSIS
Padahal saat lokalisasi resmi ditutup, Pemkot Semarang bakal mengubah tempat protitusi terbesar di Kota Lunpia itu menjadi wisata kuliner, religi dan karaoke.
"Ekonomi kerakyatan disini turun dratis setelah protitusi ditutup. Pemerintah hanya sekedar retorika semata terkait janji-janji manis yang telah disampaikan," kata Ketua Lentera Asa Sunan Kuning, Ari Istiadi pada SuaraJawaTengah.id, Kamis (15/6).
Semenjak pembangunan selter kuliner rampung. Menurut lelaki yang akrab disapa Ari hanya ada satu shelter yang terisi. Tujuh selter lainnya kosong dan tidak masyarakat yang berminat buka usaha disana.
"Kami warga sini mendukung transformasi penutupan lokalisasi. Tapi setelah itu pemerintah terkesan acuh," keluh Ari.
Tidak Ada Regulasi
Bukti pemerintah acuh bisa dilihat kawasan Argorejo tidak seramai dulu. Belum turunnya legalitas karaoke syariat dari Pemkot Semarang jadi kekhawatiran pemilih usaha karaoke disana.
Berita Terkait
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Mbak Ita dan Suami Diperiksa KPK Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
-
5 Kali Surat Panggilan Gegara Mangkir, Walkot Semarang Mbak Ita Kamis Ini Wajib Hadir di KPK
-
Sekda Kota Semarang dan Sejumlah Pejabat Diperiksa KPK di Polrestabes
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh