SuaraJawaTengah.id - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan pasokan energi baik BBM, LPG, dan Avtur aman saat libur dan cuti bersama Idul Adha 2023 yang ditetapkan oleh Pemerintah sejak 28 Juni hingga 30 Juni 2023.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, pada periode libur lebaran Idul Adha 2023, konsumsi BBM jenis gasoline dan LPG mengalami peningkatan.
“Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), konsumsi rerata harian BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) saat periode Idul Adha (23 Juni – 2 Juli) meningkat dari 13.044 KL per hari menjadi 13.108 KL per hari atau 0,5 persen bila dibandingkan dengan rata-rata konsumsi saat periode normal (minggu ketiga Juni 2023),” tutur Brasto dari keterangan tertulis pada Selasa (4/7/2023).
Brasto menambahkan, kenaikan konsumsi rata-rata harian tertinggi pada BBM gasoline terjadi pada BBM Pertamax Turbo dengan kenaikan 7,7 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.
Baca Juga: PT Pertamina Patra Niaga Bali Raih CSR Excellence Awards
Meskipun untuk BBM jenis gasoil mengalami penurunan dari 7.041 KL per hari menjadi 6.869 KL per hari atau sebesar 2,4 persen dibandingkan rerata periode normal, namun untuk rerata harian konsumsi Pertamina Dex dan Dexlite mengalami kenaikan sebanyak 8,7 persen dan 4 persen.
"Rerata konsumsi harian LPG 3 kg di wilayah Jawa Bagian Tengah (Provinsi Jateng dan DIY) juga mengalami kenaikan sebanyak 1,6 persen atau naik 74 Metrik Ton (MT) per hari bila dibandingkan rerata normal. Sedangkan LPG non-subsidi (12 kg, 5kg, 50 kg, LPG bulk) mengalami kenaikan sebanyak 1,1 persen dibandingkan rerata normal," katanya.
Dari sisi Avtur, rerata konsumsi tertinggi untuk bahan bakar avtur di wilayah Jawa Bagian Tengah terjadi pada 23 Juni yaitu sebanyak 372,5 KL per hari. Rerata konsumsi harian Avtur terjadi peningkatan dari 240,5 KL per hari menjadi 280,7 KL per hari atau sebesar 16,7 persen dari periode 23 Juni hingga 2 Juli bila dibandingkan dengan periode normal.
“Pertamina Patra Niaga pastikan kebutuhan energi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk saat periode libur Idul Adha 2023. Pertamina menghimbau, agar masyarakat menggunakan produk BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series dan LPG berkualitas seperti Brightgas,” tutup Brasto.
Berita Terkait
-
Pakar Energi Sebut Jika Subsidi Energi Diberikan Bentuk Produk Bakal Tak Tepat Sasaran
-
Beli Pertamax Series Bisa Dapat Potongan Rp 300 per Liter, Begini Caranya
-
Siap-siap! Skema Subsidi BBM-Listrik Diganti Jadi BLT, Aturan Pekan Depan Keluar
-
Update Harga BBM November 2024, dari Pertamina, Shell hingga Vivo Semua Naik?
-
Subsidi Energi Bocor, Orang Kaya Nikmati Rp100 Triliun Per Tahun
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini