SuaraJawaTengah.id - Kondisi bocah berusia tujuh tahun (SPS) yang diduga dibakar teman sebaya saat ini sedang dirawat di RSUD Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Menurut kuasa hukum korban, Arif Maulana mengatakan setidaknya korban sudah menjalani operasi tiga kali akibat luka bakar dibagian punggung, pantat dan kaki.
Tetapi selama ini, korban lebih banyak dirawat di rumah. Hal tersebut karena keluarga korban tidak punya banyak biaya untuk pengobatan korban.
"Awal-awal kejadian korban sudah dua kali dioperasi. Karena keluarga tidak punya banyak uang. Korban terpaksa dirawat di rumah," ucap lelaki yang disapa Arif, saat dihubungi lewat telpon, Kamis (13/7/2023).
Keluarga korban juga menurut Arif tidak memiliki BPJS dan belum ada pihak-pihak luar yang membantu pengobatan korban.
"Kemarin korban baru selesai dioperasi yang ketiga kalinya. Informasi yang saya terima seperti itu," lanjutnya.
Jika pelaku yang membakar korban sudah diketahui, Arif mengungkapkan keluarga bakal menuntut ganti rugi. Sedangkan untuk proses hukum sepenuhnya diserahkan pada pihak berwajib.
"Iya kami (nuntut ganti rugi) yang wajar," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, SPS bocah tujuh tahun asal Dusun Doplang, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang terbaring merengek kesakitan akibat dibakar teman sebayanya.
Baca Juga: Penonton Konser JKT48 di Semarang Meninggal Dunia, Pihak Manajemen Buka Suara
"Untuk kronologi seperti yang dikatakan kakak korban. Kejadiannya saat korban hendak jajan ke warung terus ketemu teman sepermainannya," kata Arif.
Soal motif pelaku mencegat korban, lalu menyalahkan korek api dan rambut serta celana rok korban dibakar. Arif belum bisa berspekulasi banyak.
"Korban lari dan teriak panas-panas ke rumah, Karena tidak ada air. Korban di bawa ke masjid dan diguyur dengan air bak," tuturnya.
Sementara itu, Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani mengatakan pihaknya telah menggandeng psikolog dan Dinas Sosial untuk membersama-sama memeriksa korban.
"Kami juga telah memeriksa saksi-saksi, baik saksi dewasa, teman sepermainan," kata Pri Handayani.
Pihaknya juga bakal berusaha membantu kelurga dalam biaya pengobatan maupun pembuatan BPJS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara