SuaraJawaTengah.id - Seorang pemuda yang diduga pengemudi taksi daring ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di perkampungan di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra membenarkan temuan seorang pria yang diketahui seorang warga berinisial FA asal Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
"Tewas akibat luka tusuk di leher dan dada," kata Indra Jaya dikutip dari ANTARA.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melukai korban. Menurut Indra Jaya, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Resmob Polrestabes Semarang.
Baca Juga: Kronologi Penjual Tapai Tikam Sopir Taksi Online Hingga Tewas, Ngaku Tersinggung
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang pemuda ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, pada Senin dini hari.
Dari keterangan saksi, korban diduga masih dalam keadaan hidup saat diturunkan dari sebuah mobil. Korban sempat berjalan beberapa meter sebelum akhirnya jatuh tersungkur.
Sementara itu, Kapolresrabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar menyebut bahwa seorang pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang itu merupakan pengemudi taksi daring.
"Dari hasil penyelidikan, korban diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan," kata dia.
Menurut dia, mobil korban dibawa kabur oleh pelaku yang diduga merupakan penumpang taksi daring tersebut.
Baca Juga: Sakit Hati Ucapan Korban Jadi Motif Tersangka Habisi Nyawa Sopir Taksi Online di Bekasi
Dari hasil penyelidikan, lanjut dia, korban mengalami sekitar lima hingga tujuh luka tusuk.
"Mudah-mudahan dapat segera terungkap," tambahnya.
Berita Terkait
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!