SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 13.302 orang guru tidak tetap (GTT) SMA/SMK/SLB baik negeri maupun swasta, berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah itu merupakan perekrutan tahun 2021 tahap 1 dan tahap 2, serta tahun 2023.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.812 merupakan GTT sekolah negeri. Sedang total GTT SMA/SMK/SLB negeri pada tahun 2020 sebanyak 12.777 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah mengatakan untuk SMA negeri sederajat, pada pengangkatan PPPK tahun 2021 tahap 1 ada 5.116 guru, PPPK tahap 2 ada 744 orang, dan PPPK pada tahun 2023 ada 2.952 guru.
“Dengan demikian total GTT sekolah negeri yang masuk dalam PPPK ada 8.812 orang," katanya Selasa (25/7/2023).
Saat ini guru honorer SMA sederajat negeri yang tersisa sekarang tinggal 3.965 guru. Ia memperkirakan, jumlah guru yang tersisa kemungkinan bisa tersaring menjadi tenaga PPPK namun secara bertahap. "Bisa tahun depan, tahun depannya lagi hingga tahun depannya lagi. Mudah-mudahan tidak terlalu lama waktunyalah nanti bisa terangkat semua GTT kita," ujarnya.
Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Nasikin menambahkan, sedangkan untuk pegawai tidak tetap (PTT) SMA/SMK/SLB negeri total sebanyak 8.531 orang. Dengan jumlah PTT yang masuk menjadi PPPK tahun 2021 tahap 1 sebanyak 117 orang. Dan, PPPK di tahap 2 sebanyak 18 orang. Total sisa PTT saat ini 8.396 orang.
Ia menuturkan, tingginya kebutuhan guru di Jateng menjadi hal yang melatarbelakangi pemerintah gencar melakukan seleksi PPPK. Mengingat, pendidikan merupakan hal yang penting untuk menciptakan generasi emas.
"Guru kita yang PNS, ini kan belum mencukupi untuk memenuhi sejumlah 640 sekolah negeri, baik itu SMA, SMK, maupun SLB. Nah untuk memenuhi itu tahun 2020 itu kan banyak dari GTT. Karena enggak ada pengangkatan PNS untuk guru. Maka GTT yang men-support pendidikan," ujarnya.
Di tahun 2021 sampai tahun 2022 ini, terang Nasikin, ada pengangkatan ASN dari PPPK. Para GTT ikut bersaing mengikuti seleksi menjadi PPPK. Dengan harapan bila diterima menjadi PPPK maka akan ada peningkatan kesejahteraan.
Baca Juga: Duh! Ibu Ini Hamil Anak Kembar Saat Usianya Sudah 42 Tahun, Ganjar: Betul-betul ini akan Diamankan
Melihat jumlah guru yang ada, ia mengatakan secara makro kebutuhan tenaga pendidik di Jateng untuk SMA/SMK dan SLB negeri sudah mencukupi. Sebab itu belum ada rencana penambahan guru.
"Hitung-hitungan jam mengajar dari 24 jam sampai 40 jam dengan total guru PPPK ditambah jumlah kita PNS itu sudah di angka 35 ribuan guru yang berstatus ASN," terang Nasikin.
Dari jumlah itu, pihaknya telah hitung dengan jumlah jam seluruh Jawa Tengah itu, berarti masih di angka kisaran 31-32 jam per minggu. "Artinya, angka ini masih di range (rentang) jumlah jam mengajar sesuai dengan Permendikbud nomor 15 tahun 2018 adalah 24 jam sampai dengan 40 jam/minggu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025