SuaraJawaTengah.id - Dedengkot Panser Biru, Kepareng alias Wareng kembali bersuara soal larangan away (tandang) bagi klub Liga 1 2023/2024.
Kali ini Wareng mengkritik sikap CEO PSSI Semarang, Yoyok Sukawi lantaran tidak seberani presiden Madura United, Achasanul Qosasi dalam menyikapi kebijakan yang merugikan suporter tersebut.
Yoyok Sukawi lebih memilih mengimbau para suporter Panser Biru menahan diri untuk tidak menghadiri laga tandang. Setelah Komdis PSSI menjatuhi sanksi denda Rp25 juta lantaran suporter Panser Biru ketauaan menghadiri laga PSIS Semarang di laga tandang melawan PSS Sleman (21/7/2023).
Sikap Yoyok Sukawi itu rupanya dikritik Wareng. Mantan Ketua Umum Panser Biru periode 2015-2021 meminta para pemilik klub khususnya PSIS Semarang mengkritisi kebijakan tersebut.
Wareng memuji sikap Presiden Madura Achsanul Qosasi yang menilai larangan away bagi suporter itu aneh serta meminta PSSI mencabut larangan tersebut.
"Harusnya YS belajar dari seniornya dan bersikap seperti (Presiden Madura United). Ngelawan satu, ngelawan semua," kata Wareng dikutip akun instagramnya, Jumat (4/8).
Bapak empat anak ini kemudian mengatakan sebaiknya pihak klub dengan suporter itu satu suara. Tidak bersebrangan ketika menyikapi permasalahan sepak bola Indonesia.
"Manajemen klub harus kompak satu suara dengan suporternya. Bukan bikin pernyataan suporter nggak usah away, dan disuruh dukung dari rumah," tegas Wareng.
Pernyataan Wareng di sosial media itu ternyata mematik perhatian Yoyok Sukawi. Melalui akun instagramnya, dia hanya merespon secara singkat.
Baca Juga: Bonek Hadir di SUGBK, Persebaya dan Persija Resmi Disanksi Komdis PSSI
"Nggih siap," balas Yoyok Sukawi melalui akun @yoyok_sukawi.
Sebelumnya, Wareng memang tidak setuju dengan aturan larangan away bagi suporter. Menurutnya, kebijakan itu tidak selaras dengan sikap suporter yang saat ini fokus menyebarkan benih perdamaian.
"Semua suporter sudah menyerukan perdamaian. Bibit permusuhan udah banyak berkurang, tragedi kanjuruhan benar-benar memukul kita semua," jelas Wareng.
Dia berharap PSSI mau meninjau ulang terkait larangan away dan mau terbuka dengan segala masukan dari para suporter.
"Besok-besok kalau memutuskan sesuatu soal suporter. Libatkan kami. Orang kami tidak dilibatkan dan tidak setuju. Masa kami dilarang dan dihukum," tandasnya.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Digilas Jepang, Sayonara Shin Tae-yong?
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Beredar Foto Ole Romeny Sedang di Rumah Sakit Rekanan PSSI, Salaman usai Timnas Indonesia vs Jepang?
-
Erick Thohir Bikin Iri Malaysia, Pemilik Johor Darul Takzim FC Mau Belajar?
-
Bukan PSSI dan Orang Tua, Kevin Diks Bongkar Sosok Kunci yang Yakinkan Dirinya Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!