SuaraJawaTengah.id - Mahasiswa Universitas Diponegoro, MFSP ditemukan tewas gantung diri di Lapangan Tembak Kodam IV Diponegoro, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Saat SuaraJawaTengah.id mendatangi lokasi kejadian, Sabtu (12/8/2023) sore. Suasana nampak sepi meski ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang di area tersebut.
Saya juga tidak sengaja bertemu dengan seorang kurir paket yang terlihat mendokumentasikan lokasi MFSP bunuh diri.
Kurir paket itu lalu bercerita sebelum MFSP ditemukan tidak bernyawa. Kemarin pagi dia sempat punya firasat buruk ketika melintasi lapangan tembak tersebut.
"Biasanya kalau saya lewat sini kayak biasa aja. Tapi kemarin pagi kayak punya feeling ditempat ini bakal terjadi sesuatu hal yang buruk," ucap kurir paket tersebut.
Sedangkan penyebab MFSP bunuh diri hingga kini masih tanda tanya. Tetapi isu liar di kalangan mahasiswa Undip, korban bunuh diri karena masalah akademik sampai percintaan.
"Ada yang bilang gitu (putus cinta) tapi sejauh ini belum valid. Yang saya tau korban mahasiswa hukum angkatan 2019," beber mahasiswa Undip, Leonardo.
Sedangkan berdasarkan data kepolisian setempat. MFSP ditemukan tewas gantung diri hari Jumat (11/8) pukul 14.00 WIB. Saat ditemukan oleh seorang pengembala sapi, MFSP masih jaket kuning dan bercelana panjang.
Kapolsek Tembalang, Wahdah Maulidiawati, menerangkan pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian serta menggali informasi dari saksi-saksi.
Baca Juga: Viral Video Ratusan Emak-emak Demo dan Dukung Lomba Nasi Goreng di Kecamatan Gajahmungkur
"Kronologi penemuan MFSP gantung diri saat pengembala sapi melihat sesuatu seperti orang gantung diri di pojok bangunan barak," tutur Wahdah.
Setelah memastikan ada orang gantung diri. Pengembala sapi ini kemudian pulang dan menemui temannya.
"Setelah dua saksi itu mengetahui bahwa benar ada orang gantung diri. Mereka langsung melaporkan kejadian ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Tembalang," papar Wahdah.
Setelah dievakuasi, jenazah MFSP dibawa ke kamar mayat RSUP Kariadi untuk menunggu kedatangan keluarga korban.
"Korban dinyatakan sudah meninggal dunia, tidak ada tanda-tanda kekerasan," tutup Wahdah.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil