SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini, trik licik mbah Slamet Tohari terkuak dalam persidangan Budi Santoso atau BS.
Sebelumnya, persidangan BS yang merupakan teman mbah slamet sudah berlangsung. Dalam persidangannya, terungkap akal bulus mbah slamet yang dikenal sebagai dukun pengganda uang.
Melalui juru bicara Pengadilan Negeri Kelas IB Banjarnegara, Arief Wobowo mengatakan,Mbah Slamet sudah menyiapkan uang dalam kotak untuk mengelabui para korban.
"Jadi uangnya disiapkan, misalnya uang pecahan dua ribu perak dalam jumlah banyak kemudian dimasukkan kedalam kotak. Dalam kotak itu seakan ada alat yang seakan mendorong uang itu keluar agar korban terpeedaya," kata Arief, Selasa (22/8/2023).
Pihaknya memastikan jika penggandaan uang hanyalah tipu daya semata. "Tidak bisa menggandakan uang secara magic atau secara keilmuan," tandasnya.
Selain mbah Slamet, korban lain juga didatangkan saat persidangan BS. Mayoritas korban adalah mereka yang membutuhkan uang untuk melunasi hutang.
"Saksi lain juga didatangkan, ia merupakan korban dari Lampung yang berlatar belakang sedang terlilit hutang, hutang bisa lunas dengan cara yang tidak benar. Dia mencoba peruntungan saja," sebutnya.
Korban diminta uang mahar sebesar Rp 50 juta oleh mbah slamet sebagai mahar. Jika uang belum sampai jumlah tersebut, mbah slamet tidak akan melakukan aksi penggandaan uang.
"Disuruh menyiapkan Rp50 juta sebagai mahar. Nah orang ini nyiapin Rp20 juta kan masih kurang kemudian minjam keluarganya lagi, sampai Ro50 juta itu terpenuhi. Karena, mbah Tohari tidak mau melakukan aksinya kalau belum penuh," jelasnya.
Baca Juga: Lebih Separuh Warga Berkurban, Kisah Tradisi Dusun Krajan yang Dibanjiri Daging saat Idul Adha
Dalam aksi penipuannya, BS akan mendapat upah senilai Rp2 juta tiap mendapatkan satu orang.
"BS ini jika berhasil membawa 1 orang itu dapat Rp2 juta. Sehingga dis tertarik untuk menarik orang sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Arief juga menyebut, meski BS yang mendspatkan korban, namun ia tidak dilibatkan dalam rencana pembunuhan.
Berdasarkan fakta persidangan juga, BS hanya mengatahui satu korban yang dibunuh oleh mbah Slamet.
"BS ini dia mengetahui satu yang dibunuh. Tapi dia tidak pernah dilibatkan oleh tohari berdasarkan fakta persidangan. Jadi murni dia hanya untuk tim bagian pemasaran," ujarnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025