PSIS Semarang Incar Hokky Caraka, PSS Sleman Pastikan Sang Pemain Tidak akan Dilepas

SuaraJawaTengah.id - PSS Sleman menanggapi berita yang sedang beredar terkait rumor kepindahan Penyerang Muda PSS, Hokky Caraka.

PSS dengan tegas mengungkapkan tidak ingin melepas Hokky di bursa transfer paruh musim.

"Saya tentu membiarkan rumor yang beredar. Karena kita tahu itu adalah hal yang biasa di sepak bola. Memang ada beberapa tawaran untuk Hokky yang masuk ke PSS," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Rabu (11/10/2023).

"Pastinya kami tidak mungkin melepas Hokky karena kami membutuhkannya. Karena itu dalam waktu dekat ini, kami akan memperbaharui sistem dan nilai kontrak dengan Hokky," sambungnya.

Baca Juga: Arema FC Terima Sejumlah Sanksi Usai Laga Lawan PSS Sleman

PSS Sleman saat ini tengah berbenah. Di awali dengan memasukan wajah-wajah baru di jajaran manajemen baru, kemudian mengangkat Pelatih Kepala baru yaitu Bertrand Crasson, eks pemain Napoli era tahun 80-an. Pelatih Kepala sebelumnya, Marian Mihail, akan naik jabatan sebagai Direktur Teknis. Kemudian dilanjutkan dengan menata ulang kekuatan pemain.

Manajemen baru PSS ingin melakukan langkah-langkah strategis guna membuat PSS Sleman lebih berprestasi di Liga 1. Salah satu caranya adalah dengan mempertahankan pemain dan merekrut pemain yang pas untuk PSS.

"Saat ini posisi kami masih berada di papan tengah. Dengan pembenahan yang dilakukan, tentu perubahan yang kami inginkan. Setidaknya di akhir kompetisi nanti, PSS Sleman masuk dalam barisan tim papan atas," pungkasnya.

Sebelumnya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terang-terangan tengah berburu pemain baru jelang dibukanya bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2023/2024. Posisi penyerang menjadi target menajemen.

Ia pun menyatakan mengincar Pemain PSS Sleman Hokky Caraka.

Baca Juga: 4 Alasan Marian Mihail Mundur dari Jabatan Kepala Pelatih PSS Sleman dan Tempati Posisi Direktur Teknik

"Sananta Tidak Dilepas, PSIS Alihkan ke Hokky Caraka," kata Yoyok melalui pesan singkat di Semarang pada Senin (9/10/2023).