SuaraJawaTengah.id - Usai insiden yang menewaskan wisatawan di Jembatan Kaca, polisi akan panggil pihak wisata limpakuwus.
Kasus tragedi mengerikan yang hingga kini menjadi sorotan masih terus diselidiki. Polisi akan memanggil pihak saksi dan pengelola wisata untuk bertanggung jawab.
Hingga saat ini sebanyak 9 orang telah dipanggil Polresta Banyumas untuk pemeriksaan.
Dalam insiden tersebut, sebanyak 4 orang mengalami luka-luka, 1 meninggal dunia, dan 1 orang dalam kondisi kritis akibat terjatuh dari ketinggian 15 meter.
Selain itu, dua orang juga dikabarkan nyaris terjatuh dari jembatan di tengah sesi foto foto saat insiden terjadi.
Kasat Reserse dan Kriminal (Kasat Serse) Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi SH mengatakan, hingga Kamis 26 Oktober 2023 pihaknya telah memanggil 9 orang untuk pemeriksaan sebagai saksi.
Sembilan orang tersebut diantaranya merupakan pengelola, owner serta saksi yang melihat langsung perisiwa jembatan keca pecah Limpakuwus Banyumas.
“Untuk saksi korban masih dalam perawatan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas.
Mengenai kemungkinan adanya tersangka terkait dengan kasus kecelakaan di lokasi wisata, pihak kepolosian belum berani berkomentar, karena masih dalam tahapan pemeriksaan saksi saksi.
Baca Juga: Polisi Bakal Cek Rekaman CCTV, Selidiki Insiden Jembatan Kaca Pecah di Wisata The Geong Banyumas
Sementara Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) Eko Purnomo mengatakan, pemilik wahana jembatan kaca berbeda dengan pengelola Hutan Pinus Limpakuwus.
Pihak Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus hanya bekerjasama di bagian pengelolaan lahan parkir bersama dengan wahana jembatan.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota