Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 16:07 WIB
Salah satu gerai es teh jumbo yang mejeng di pinggir jalan Prof. Dr. Hamka Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Sabtu (28/10) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Beberapa bulan belakangan ini hampir di setiap pinggiran jalan kita dengan mudah melihat gerai es teh jumbo yang harganya ramah di kantong.

Apalagi semenjak suhu udara di Kota Semarang yang semakin menyengat bikin banyak orang mencari sesuatu yang segar. Salah satunya minuman es teh jumbo.

Riva warga Ringin Sari, Kecamatan Ngaliyan dalam sehari bisa membeli 1-2 es teh jumbo. Alasan utama dia membeli es teh untuk sekedar menyegarkan badan.

"Semarang kan akhir-akhir ini panas banget ya. Misal habis perjalanan jauh biasaya saya langsung beli es teh," kata Riva saat ditemui di salah satu gerai es teh jumbo, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Penjual Es Teh di Jogja Raup Rezeki di Tengah Kemarau Panjang, Sehari Bisa Kantongi Rp1,2 Juta

Berbeda dengan Riva, Sabila Mutiara, sering membeli es teh jumbo lantaran dirinya hobi jajan. Bahkan dia sering kali berpindah-pindah gerai untuk menjajal citra rasanya.

"Teh Desa, Teh Kota, Teh Solo, itu gerai es teh jumbo favorit saya," imbuh Sabila.

Meski sering jajan, Sabila rupanya nggak setiap hari mengosumsi minuman es teh. Perempuan yang tinggal di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan ini membatasi konsumsi gula.

"Aku udah peduli tentang gula, jadi setiap harinya itu aku sering menghitung udah banyak konsumsi gula apa nggak," ungkapnya.

Musim Kemarau Membawa Berkah

Baca Juga: Kisah Masjid Kyai Sholeh Darat: Saksi Paripurna Ulama-ulama Besar Belajar Mengaji

Musim kemarau yang cukup panjang dan faktor cuaca di Kota Semarang yang begitu panas ternyata membawa berkah bagi pemilik gerai es teh jumbo.

Load More