SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan kabar kamera pengawas atau CCTV di lingkungan kantor KPU yang terkoneksidengan kepolisian.
Wartawan senior sekaligus politikus muda Aiman Witjaksono mengungkapkan soal isu CCTV terkoneksi KPU dengan sejumlah polres di Jawa Timur dalam akun X.
Aiman mengatakan dirinya sempat mendapati ada kejanggalan dari pemasangan CCTV itu.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan bahwa pengintegrasian akses kamera pengawas atau CCTV di lingkungan kantor KPU dilakukan secara terbatas untuk memitigasi potensi kerawanan oleh jajaran kepolisian.
Baca Juga: Pekerja Toko Buku Gelapkan Uang Rp 1,1 Miliar, Polres Magelang Ringkus Pelaku
"Dimana akses dimaksud terbatas kepada lokus yang memerlukan pemantauan guna menjaga keamanan, tidak dalam konteks ruang-ruang privat misalnya ruang rapat atau ruang komisioner,"kata Handi dilansir dari ANTARA, Minggu (12/11/2023).
Surat permintaan akses CCTV oleh kepolisian dalam rangka pengamanan di kantor dan gudang logistik ditujukan kepada KPU kabupaten/kota se-Jateng.
Ia menjelaskan bahwa KPU Jateng sebelumnya telah berkoordinasi dengan Polda Jateng terkait dengan pengamanan kantor KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota se-Jateng, termasuk hal-hal yang dipandang perlu untuk dievaluasi.
"Memastikan potensi gangguan dan perlengkapan gudang logistik dapat diminimalisir dengan memenuhi ketentuan standar pengamanan berupa CCTV, alat pemadam kebakaran, akses evakuasi keadaan kontinjensi, ketersediaan tenaga pengamanan gudang hingga standar penyimpanan," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Pemilu yakni amanat untuk pengamanan terhadap KPU meliputi personel, aset, logistik, termasuk produksi, distribusi, dan penggudangan merupakan wewenang kepolisian.
Baca Juga: Dihantui Rasa Gelisah, Pria Klaten Serahkan Diri ke Polisi Usai Curi Rp 18 Juta
Sebelumnya, Aiman Witjaksono mengungkapkan soal isu CCTV terkoneksi KPU dengan sejumlah polres di Jawa Timur dalam akun X. Aiman mengatakan dirinya sempat mendapati ada kejanggalan dari pemasangan CCTV itu.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar