“Seluruh pasien di rumah sakit ini menggunakan obat yang sama. kesembuhan tidak tergantung dari generik atau obat paten. Kesembuhan sangat berperan dari kerjasama antara DPJP dan pasien. Sehingga DPJP juga wajib memberikan edukasi pada pasien,” tegasnya.
Sementara itu, ditemu pada kesempatan yang berbeda. Jumini yang tengah menunggu antrean obat di instalasi farmasi telah terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tujuh tahun lalu. Ia menuturkan kebahagiaanya atas terjaminnya seluruh pengobatan penyakit diabetesnya selama lima tahun ini.
Disinggung terkait pelayanan kesehatan melalui Program JKN, Jumini merasa sangat puas. Dirinya pernah membandingkan saat berobat sebagai pasien umum dan pasien Program JKN tidak ada perbedaan sama sekali. Mulai dari pelayanan administrasi, konsultasi dokter maupun pemberian obat tidak ada diskriminasi.
"Selama menjadi peserta JKN dan memperoleh pelayanan di rumah sakit ini, saya tidak dibedakan dengan pasien umum. Kata orang kalau rawat inap baru tiga hari dipulangkan. Saya tidak mengalami, ya sampai sembuh pastinya. Apalagi saya juga sudah sampai tahap komplikasi. Namun alhamdulilahnya, adanya Program JKN jadi terkontrol," ucap Jumini.
Jumini sangat berharap, Program JKN ini tetap ada terus. Dirinya yang hanya mampu mendaftar pada kelas perawatan terendah, namun seluruh kebutuhan pelayanan kesehatannya terjamin melalui Program JKN.
"Saya pengen program ini terus ada, lha bagaimana tidak enak. Saya hanya membayar iuran Rp. 35.000 sebulan, tetapi saya dapat fasilitas macam-macam. Kalo perlu opname tidak perlu bayar lagi, obat yang saya terima juga kualitasnya sama bagusnya dengan pasien umum. Pokoknya program ini jangan sampai hilang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Cara BPJS Kesehatan Via DANA dan GoPay
-
Beri Kenyamanan bagi Masyarakat, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
-
Dirut BPJS Kesehatan: Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Dapat Layanan JKN
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Kekayaan Kepala BPJS Magelang Maya Susanti di LHKPN, Viral Disentil Nafa Urbach gegara Hal Ini
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang