SuaraJawaTengah.id - Banyaknya kontroversi wasit pada beberapa pertandingan yang terjadi di Kompetisi Liga 3 Jateng 2023 akhir-akhir ini membuat Asprov PSSI Jateng langsung bergerak.
Tak tanggung-tanggung, demi meningkatkan kualitas sepakbola di Indonesia, PSSI Jateng mengevaluasi dengan mengistirahatkan seluruh perangkat wasit yang pada pertandingan yang dinilai sangat buruk.
Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Jateng, Alil Rinenggo, mengatakan bahwa PSSI Jateng menjatuhkan sanksi hukuman dengan mengistirahatkan para Wasit dan Asistennya pada tiga pertandingan yakni Perangkat Wasit Persip Vs Sragen United, Persibangga Vs PSIW serta PSIP Vs Persip diistirahatkan hingga akhir kompetisi.
Hal ini dilakukan Asprov PSSI Jateng sebagai komitmen membenahi sepakbola Jawa Tengah agar lebih baik. Apalagi, akhir-akhir ini kinerja perangkat Wasit mendapatkan sorotan karena dinilai tidak benar dan kurang adil dalam memimpin pertandingan.
Baca Juga: Lagi-lagi Rusuh! Suporter Persibas Banyumas Rusak Fasilitas Stadion, Bench Pemain Cadangan Hancur
Oleh karena itu, PSSI Jateng pun menindak tegas para Wasit yang kinerjanya dinilai masih buruk.
“PSSI Jateng terus berkomitmen untuk membenahi wasit, serta menjaga marwah kompetisi di Jawa Tengah,” kata Alil Rinenggo.
Menurutnya Asprov memang selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja Wasit.
Setelah melakukan evaluasi itulah ada yang kemudian dihukum dan diharapkan melakukan instropeksi diri.
Mereka yang diistirahatkan tentu diharapkan mampu menjunjung tinggi profesionalisme mereka ke depannya. Saat memimpin pertandingan, para perangkat Wasit diharapkan mampu mengambil keputusan secara adil.
Baca Juga: Baru Pekan Kelima Liga 3, Komdis PSSI Jateng Telah Keluarkan 23 Sanksi
“Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi. Menurutnya, Liga 3 Jateng harus berjalan adil, fairplay, dan sportif.
"Saya apresiasi atas apa yang diputuskan oleh Komite Wasit PSSI Jateng. Ini artinya semua pihak tegas terhadap kecurangan, kecerobohan, dan hal-hal yang mencederai fairplay. Liga 3 di Jateng harus berjalan dengan baik dan yang penting fairplay selalu kita kedepankan. Semoga evaluasi ini bisa membuat perangkat pertandingan yang bertugas ke depan lebih berhati-hati dan melaksanakan tugas di lapangan sesuai Law of The Game yang ada," tandas Yoyok Sukawi.
Berita Terkait
-
Dear Erick Thohir! Ini Ada Baku Pukul Laga Persekabpas vs Tornado FC, PSSI Bisa Apa?
-
Resmi! Klub Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 3
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Main di Liga 3, Kariernya Tak Terduga
-
Jadi Stakeholder Klub Liga 3, Evan Dimas Resmi Pensiun?
-
Nasib Pemain Indonesia yang Dulu Dipuji Pep Guardiola, Kini Cuma Main di Liga 3
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia