Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 13 Desember 2023 | 15:41 WIB
Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat memeluk Gali Freitas. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membeberkan alasanya tak membeli banyak pemain pada jendela bursa transfer Liga 1 2023/2024.

Bahkan, Yoyok menyebut tak merombak kekuatan Laskar Mahesa Jenar di putaran kedua Liga kasta tertinggi di Indonesia ini.

"Jadi gini, kita mendatangkan pemain kan untuk memperbaiki, lha PSIS apa yang mau diperbaiki, ini sudah bagus," ujar Yoyok dikutip dari Channel YouTube Yoyok Sukawi pada Rabu (13/12/2023).

Selain itu, Yoyok menyebut malah diminta melepas beberapa pemain oleh Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius.

Baca Juga: Tak Terlihat Saat Melawan Borneo FC, Eko Purdjianto Ternyata Baru Kursus Kepelatihan AFC Pro

"Coach Agius menyarankan pemain-pemain kita untuk dilepas atau dipinjamkan yang kurang menit bermain. Agar diberi kesempatan bermain di klubnya," ujarnya Yoyok.

Yoyok pun mengungkapkan, kini PSIS Semarang tersisa 22 pemain. Mereka pun siap mengarungi sisa laga di kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Sehingga tim PSIS Sekarang ini kompak, kalau dilihat pemainnya tinggal 22, ditambah 3 dari EPA, ini sangat minimalis, sedikit banget. Tapi semua dapat menit bermain," ujarnya.

Sempat Berburu Striker

Namun demikian, Yoyok Sukawi mengakui pada jendela bursa transfer lalu sempat berburu pemain di posisi striker.

Baca Juga: PSIS Semarang Tak Mau Menyerah, Siap Lanjut Berjuang di 4 Besar

Namun akhirnya, tidak dapat satu pun pemain yang diinginkan tim pelatih.

"Coach agius kemarin sempat minta striker, nama-nama kita sodorin. Pelatih tidak mau, karena kualitasnya harus di atas yang kita punya," ujar Yoyok.

Bos PSIS tersebut pun akhirnya memanfaatkan pemain yang ada sekarang untuk bertahan di papan atas kelasemen Liga 1.

"Di PSIS sekarang penggantinya setara, dan pemain bisa bermain di beberapa posisi. Dewangga, Bayu Fiqri, Taisei Marukawa, dan Vitinho bisa dipindah posisi," jelasnya.

Load More