SuaraJawaTengah.id - Menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Taman Margasatwa "Semarang Zoo" menyiapkan program khusus. Yakni interaksi langsung dengan satwa, salah satunya adalah memberi makan.
Direktur Semarang Zoo Choirul Awaluddin, mengatakan pengunjung nantinya bisa memberi makan satwa atau bisa berfoto dengan satwa secara langsung.
"Kami buka stan. Setiap tiket masuk bisa ditukar satu wahana permainan, dan sekaligus untuk 'feeding' (memberi makan hewan) atau foto sama satwa. Nanti mulai pekan depan," katanya Choirul dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (13/12/2023).
Menurut dia, program itu memang dikonsep konservasi dengan menumbuhkan rasa empati anak terhadap keberlangsungan kehidupan hewan di alam, sekaligus melatih sistem motorik anak.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Negara Tetangga Meningkat, Bagaimana dengan Kota Semarang?
"Sehingga sebagai sarana edukasi dan dari sisi konservasi satwa juga bisa berjalan semuanya. Kami harapkan kunjungan naik. Karena mengajak pengunjung untuk ikut berinteraksi secara langsung dengan satwa," katanya.
Ia menyebutkan program itu memang berimplikasi dengan kenaikan tiket, tetapi tidak terlalu besar, yakni Rp5.000, apalagi harga tiket saat liburan juga berbeda dengan hari-hari biasa.
"Ada tambahan biaya 'ticketing', yang awalnya sebesar Rp20.000 menjadi Rp25.000, dan dari Rp25.000 menjadi Rp30.000. Atau ada kenaikan biaya tiket yang dikenakan sebesar Rp5.000," katanya.
Saat ini, jumlah koleksi di Semarang Zoo mencapai sekitar 300-an satwa, seperti gajah, serta tambahan koleksi baru jenis aves, yakni kakatua, maupun herbivora seperti rusa tutul dan unta.
Sebelumnya, Semarang Zoo juga baru saja menambah koleksi sepasang gajah sumatra bernama Bona dan Zella yang merupakan hibah dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC).
Baca Juga: Dua Rumah Sakit di Kota Semarang Siap Tampung Caleg Stres Kalah Pemilu, Ini Lokasinya
Bona dan Sela memiliki kemampuan khusus, yakni bisa melukis dan ukuran mereka juga dua kali lipat dari gajah pada umumnya meskipun jenisnya sama yakni Elephas maximus sumatranus.
Berita Terkait
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan