SuaraJawaTengah.id - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memastikan jalan tol Solo - Yogyakarta ruas Colomadu (Surakarta) - Karanganom (Klaten) bisa difungsionalkan pada saat liburan natal dan tahun baru (Nataru).
Rencananya, jalan tol sepanjang 13 KM itu akan dibuka mulai 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Untuk memastikan kesiapannya, Nana Sudajana mengecek langsung di sejumlah titik jalan tol tersebut pada Kamis, 14 Desember 2023.
Berdasarkan pantauannya, tol sudah bisa dilintasi, namun masih perlu penambahan rambu, seperti rambu petunjuk, patok pengarah sementara, dan pembatas beton.
Baca Juga: Lansia Berusia 89 Tahun di Banjarnegara Diwisuda, Semangat Belajar di Masa Senja
"Kita masih ada waktu, nanti Kementarian PUPR dengan Dinas Perhubungan akan bekerja sama, koordinasi, untuk memasang kelengkapan rambu-rambu jalan," kata dia.
Nana menyampaikan, tol akan dibuka satu ruas. Dia merinci, pada 22 Desember hingga 31 Desember 2023, tol dibuka dari arah Colomadu menuju Karanganom Klaten.
Sementara, untuk arah sebaliknya dibuka pada 1 hingga 3 Januari 2024. Fungsional jalan tol dibuka pada pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Hanya dibuka hingga pukul 17.00 WIB saja karena pertimbangan penerangan jalan," ujarnya.
Dikatakan dia, Keberadaan jalan tol ruas Colomadu-Karanganom ini memang sengaja dioptimalkan penggunaannya pada libur natal 2023 dan tahun baru 2024.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas di Jateng-DIY
Dengan harapan, akan memperlancar arus lalu lintas Solo - Yogyakarta yang selama ini dikenal padat.
"Akan kita optimalkan, sehingga masyarakat bisa menggunakan dengan ada rasa nyaman," katanya.
Nana juga mengingatkan, pengendara yang melintasi fungsional jalan tol di ruas tersebut, tetap berhati-hati, mengingat pengerjaan jalan yang belum tuntas. Oleh karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Berita Terkait
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Kemenangan Ahmad Luthfi di Depan Mata, Netizen Kasihani Warga Jateng: Semoga Selamat
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Penampakan Poster Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di TPS: Panjang Gelar vs Panjang Partai
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan