SuaraJawaTengah.id - Berikut ini rangkuman curhatan kelompok suporter Semarang Extreme (Snex) usai tribun utara Stadion Jatidiri mendapat sanksi harus dikosongkan sampai akhir musim.
Sebelumnya PSIS Semarang dihukum dilarang menggelar pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim akibat kericuhan suporter di Stadion Jatidiri beberapa waktu lalu.
Namun, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi merasa keberatan dengan sanksi yang dijatuhi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Kemudian anggota DPR RI itu mengajukkan banding.
Kekinian, keputusan banding PSIS Semarang telah keluar dan membuahkan hasil. Tim Laskar Mahesa Jenar itu keringan dan masih memperbolehkan pertandingan kandang dihadiri penonton.
Baca Juga: Edukasi Suporter Muda, Ini Keseruan PSIS Goes To School di SMA Negeri 7 Semarang
Akan tetapi ada sebagian tribun yakni di sisi utara yang biasanya ditempati oleh kelompok suporter Snex harus ditutup sampai akhir musim.
"Alhamdulillah. Banding PSIS sebagian diterima! Apapun harus kita terima dan syukuri keputusan banding ini. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil," tulis akun instagram PSIS Semarang, dikutip pada Jumat (15/12/2023).
"Komisi Banding PSSI mengabulkan banding dan merubah putusan hukuman PSIS menjadi penutupan sebagian stadion (tribun utara) selama sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/24 dan denda sejumlah Rp 25.000.000," tambahnya.
Lalu yang jadi pertanyaan apakah Snex tetap memberikan dukungan langsung dari tribun lain atau mereka mendukung PSIS Semarang hanya di layar kaca?
Berdasarkan unggahan insta story akun instagram @devisikreasi_snex2005, ada beberapa akun suporter Snex yang menuliskan akan rehat mendukung PSIS Semarang di Stadion Jatidiri.
"Tetap semangat dan bangkit untuk buktikan jika kita bisa maju. Bangga jadi bagian dari tribun utara," tulis akun @creator**.
"Sehat selalu para pembenci tribun utara," sindir akun @seano**.
"Sampai jumpa musim depan dan selamat berjuang PSIS Semarang," kata akun @snexpring**.
"Magismu akan tetap membara, utara selamanya," ungkap akun @ranto**.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang